TADAAAAAAAAA!!!!!!
Aku hanya tidak ingin berbagi
Aku hanya tidak ingin berbagi
Aku hanya tidak ingin berbagiKata-kata itu selalu terngiang-ngiang ditelinga abby , setelah harry mengatakan itu abby memutuskan langsung keluar dari mobil harry dan langsung membawa belanjaannya . karena ia sangat gugup dan mukanya sangat merah saat mendengar hal itu .
" By , kenap—- Abby ada apa dengan wajahmu ?? " Tanya Liam panik
" Hah ?? anu hmm itu muk—muka ku kepanasan " Jawab gugup abby sambil mengibas-ngibas wajahnya
" By kau tau diluar sana udaranya dingin , dibagian mana kau merasa kepanasan ? " tanya selidik Liam
" Aku kepanasan grgr aku makan sup panas dan— pokoknya tadi aku makan semua serba yang panas" Jawab abby gugup tapi saat liam ingin menjawab kembali abby sudah memotongnya terlebih dulu
" Sudahlah aku ingin ganti baju dulu , oke " Abby berlalu menaiki tangga yang menuju kamarnya , liam tau abby sedang berbohong dan liam tidak ingin mengorek-ngorek informasi yang akan membuat abby kesal jadi ia membiarkannya sampai abby bercerita sendiri padanya
setelah abby ganti baju , ia bergegas keluar kamar dan berbincang dengan liam sahabatnya , di penthouses ini ada 3 kamar , 1 milik abby , satu mbi Lina maid kesayangan abby dan 1 kamar tamu . terkadang liam menginap disini dan menghabiskan waktu bersama abby . tidak terasa sudah pukul 22.00 malam , tangan dan jari-jari abby mulai lelah setelah 3 jam yang lalu ia mengerjakan tugas akhirnya dan liam asik dengan gamenya .
" Lilie apa kau akan menginap? " sambil tengkurep dan mulai memejamkan matanya
" Tidak , sebentar lagi aku pulang , kalau kau mengantuk istirahatlah setelah kau tidur aku akan pulang" jawab liam yang masih fokus dengan gamenya .
Deru nafas abby yang teratur memberitahukan liam bahwa abby sudah terlelap , dirapikannya alat gamenya dan menghampiri abby , ditariknya selimut serta mengelus kepala abby
" Night byby " liam berlalu meninggalkan kamar abby dan bergegas pulang kerumahnya .
•••
Sudah 3 hari harry tidak bertemu abby tentu saja ia merindukan wanitanya itu
wanitanya - harry tekekeh dalam hati
ia harus segera menyelesaikan meetingnya di australia bersama Mr. Harrison dan setelahnya Mr. Wilson . karena hari ini iya mendapatkan undangan pesta ulang tahun pernikahan Mr. Connor dan istrinya . serta lusanya ia tak sabar ingin bertemu abby jika keberuntungan berpihak padanya , harry sedikit menyesal kenapa ia tak meminta no abby dan parahnya lagi ia tak pernah mencari informasi semua tentang Abby . mungkin setelah pulang dari negara ini ia akan mencari informasi tentang abby sampai keakar-akarnya .
Harry telah selesai meeting bersam Harrison Company yang diwakilkan oleh Samuel anak tertua dari keluarga harrison dan hasilnya sangat memuaskan dirinya . setelah selesai dengan Harrison ia bersiap meeting bersama JHWilson Group disebuah tempat yang sama dengan sebelumnya .
seseorang dipersilahkan masuk keruangan dimana harry berada , terlihat lelaki itu juga mempunyai aura yang sama dengannya hanya saja aura harry tetap yang mendomisili.
" Jonathan " jo mengulurkan tangannya
" Harry " ia pun menjabat tangan milik jo " silahkan duduk"
" Apa saya terlambat ? "tanya Jo
" Tidak dan silahkan mulai saja " jawab Harry dengan dingin dan jo menyungging sebuah senyum entah apa maksud senyuman itu

KAMU SEDANG MEMBACA
A B B Y G A I L [ END ]
Romance👉🏻BIJAK DALAM MEMBACA 👈🏻 Senyuman Hanya sebuah senyuman mampu membuatku jatuh kedalam pesonanya , harsat ingin memilikinya selalu berputar didalam otakku . Aku ingin memilikinya seutuhnya ...... - Harry Jonas Maier -