1. Aksi Arga

552 154 159
                                    

Cerita pertama nih hehehe...sorry kalau banyak typo😁

Jangan lupa vote+commen yaa♡.

Malam ini pukul 11:00 pm Arga bersiap menjalankan rencananya untuk mencuri barang antik di museum. dari umur 5 tahun Arga memang sangat menyukai barang antik karena itu Arga sangat terobsesi untuk memilikinya dan mengoleksinya bahkan ia nekat untuk mencuri barang antik yang ia inginkan.

Bukan karna tak punya uang, bahkan ia adalah anak dari konglomerat kaya.

"Arga, kamu mau ke mana nak?" tanya Anita ibu Arga karna melihat anaknya menuruni tangga dan menggunakan ransel hitam.

Arga menghampiri ibunya yang berada di ruang tengah.

"Ma, Arga mau keluar sebentar," katanya yang sekarang berada di hadapan ibunya.

"Emang mau ke mana? pake bawa ransel kayak gitu?" tanya Anita.

"Arga mau ke rumah Arnol, mau salin catatan yang ngak sempat Arga tulis tadi," bohongnya. sebenarnya ia tidak tega bila berbohong kepaba ibunya tapi, mau bagaimana lagi.

"Oh iya, hati-hati jangan ngebut," pesan Anita sambil tersenyum hangat kepada anak semata wayangnya.

Arga langsung berjalan menuju motornya yang sudah terparkir di halaman rumah. motor Arga yang warna hitam ini memang kusus dia gunakan untuk mencuri sehingga ia sengaja tidak memasang plat motor agar tidak mudah di kenali.

Sebelum pergi Arga menggunakan jeket hitam, topeng hitam dan sarung tangan. setiap mencuri Arga selalu membawa bom asap, senter,dan pisau hanya untuk berjaga-jaga jika ia dalam bahaya.

Arga naik ke motornya dan langsung menggunakan helem full face setelah itu ia langsung melajukan motornya menuju ke museum. Selang 20 menit perjalanan, Arga telah sampai di museum. Ia memarkirkan motornya agak jauh dari museum.

Arga berjalan mendekati gerbang. Namun saat hendak memasuki halaman museum, ia melihat ada pak satpam yang sedang tidur karna itu lah ia berjalan pelan-pelan. saat ia berjalan di depan satpamnya tiba-tiba...

"Tunggu ...." ucap satpam tersebut.

"Habis gue," gumam Arga dengan mata terpejam.

"Roti bakar extra coklat 1, kopi panas 1." 

Mendengar itu Arga spontan membuka matanya dan melihat ke arah satpam itu, ternyata satpam tersebut hanya mengigau dan masih tertidur lelap.

"Hufft, untung," gumam Arga dengan menghembuskan nafas lega.
Arga kembali berjalan menuju belakang museum setelah sampai ia melihat pintunya di gembok dan mengambil batu besar.

Buk
Buk

Setelah Pintunya terbuka, Arga membuang batu tersebut dan langsung melangkahkan kakinya ke dalam museum dan mencari 3 barang antik yang ia inginkan.

Pak satpam yang tadinya tertidur seketika terbangun.

"Aduh, Kebelet!" satpam berlari ke WC yang berada di belakang museum, setelah selesai buang air kecil Pak satpam tidak sengaja melihat pintu belakang terbuka.

"Eits, itu perasaan pintunya udah di kunci. Tapi, kenapa pintunya terbuka? apa jangan-jangan ...." Satpam itu berjalan mendekati pintu tersebut ia melihat gemboknya hancur.

"Hah ini pasti beneran ada maling!" sambungnya sambil berjalan masuk ke dalam museum. ia mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru museum dan ia terkejut ketika melihat ada orang yang sedang memasukkan sesuatu ke ranselnya.

Thief Heart (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang