5. The Squad is Back

565 98 1
                                    

- Min Corp -

"Kau mau membolongi pintu ini?" tanya Jin takjub.

"Ya, tolong kerjakan ya hyung, aku mau rapat dulu. Dan jangan biarkan siapapun memasuki ruangan ini sebelum aku kembali."

"Dan awasi dia! jangan sampai perempuan ini menghubungi adik iparku, si CEO Jeon Jungkook itu!" kata Yoongi dingin menunjuk sekretaris yang sedari tadi terlihat sangat pucat dan tidak berani bergerak dari tempat duduknya sambil memandang dengan tatapan horor.

"Aishh, apa yang diperbuat oleh anak itu sampai membangunkan sisi monster Yoongi."

"Pasti ada hubungannya dengan Lisa," jawab Namjoon.

***
- ruang rapat -

"Apa ini? Laporan macam apa ini? Dan pengeluaran apa ini?" teriak Yoongi menggema di ruang rapat.

"Tidak ada yang bisa menjawab?"

Ditatap nya satu persatu karyawannya. Banyak diantara mereka yang berusia lebih tua darinya, tetapi tidak ada yang berani membuka suara.

"Baiklah ...," desisnya lagi.

Jemarinya dengan lincah mencari sebuah nomor kontak, begitu didapatinya, ia langsung menghubunginya.

Di dering kedua, suara seorang perempuan menjawab dengan terkejut.

"Ya ini aku, Jen. Aku butuh bantuanmu!"

"..."

"Yeah, firmamu, of course, kau akan mengaudit data keuangan dan seluruh laporan di perusahaanku."

"..."

"Ya, yang di pusat. Aku sudah kembali!"

"..."

"Ajak Rosé, siapa tahu ada tikus-tikus yang mencoba menghilangkan jejak."

"..."

"Kutunggu."

Dengan mata memicing, ditatapnya lagi wajah karyawan-karyawannya yang membatu, dan dengan wajah datar serta suara sedingin es, ia berkata lambat.

"Tanpa kalian beritahu, aku akan selalu dapat mencari kebenarannya. Siap-siap mencari pekerjaan baru!"

Yoongi meninggalkan ruang rapat dan berjalan menuju ruangan CEO Jeon.

"Silakan masuk tuan," kata Jin berseloroh, yang hanya diangguki oleh Yoongi dan kemudian mendekati sekretaris CEO Jeon yang masih membatu dengan tatapan takut.

"Jangan coba-coba menghubungi CEO mu, atau kau akan mendapat pinalti. Sepintar apapun kau sembunyi-sembunyi, aku akan mengetahuinya."

Dengan cepat ia memasuki ruangan CEO menuju meja kerjanya dan duduk disana.

"Namjoon, periksa CCTV diruangan ini dan di sekitarnya, dari sejak Jeon sialan itu menjabat disini."

"Beritahu dulu, apa yang kau cari, aku tidak bisa bertindak dalam gelap."

"Aku butuh bukti kalau keparat itu berselingkuh dibelakang adikku yang sedang hamil anaknya," katanya sambil menggeram berusaha menahan amarahnya.

"Kau yakin?"

"Ya! karenanya kubutuh kau untuk mencari buktinya, dan kau tahu, firasatku selalu benar."

"Baiklah, aku akan menghubungi yang lainnya. Akan ku beritahu hasilnya secepatnya.

***

- apartemen Lisa -

"Kau tidak ke kantor, Tae oppa?"

[Completed] ChoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang