2. Perjodohan

9.1K 312 3
                                    

Jangan lupa vote. Jangan jadi readers gelap
Maaf typo bertebaran
Cusss baca aja ceritanya.

Ini awal mula kehidupan yang rumit yang harus dialami oleh dua insan manusia yang ditakdirkan bersama dalam ikatan pernikahan karena perjodohan

Okey langsung baca aja yak.✈✈

Sebulan telah berlalu. Kini nisa tau mengapa dari pertama bertemu dirga terlihat tidak suka dengannya. Ternyata dirga membencinya, karena nisa cacat. Tapi tidak membuat nisa putus asa. Toh mengapa putus asa lha wong dirga aja bukan siapa²nya. Teman nisa pun masih banyak yang suka pada nisa.

Kantin kampus**

Hari ini melelahkan sekali. Mapelnya mrs. Heny selalu aja dikasih tugas numpuk banyak banget. Pusing aku mikirin tugas dari mrs. Heny.
" Wil ke kanton kuy" Kataku.

" Kantin kali caca sayang. Kanton itu buat wadah belanjaan 😅" Jawab siwil.

" Iya² bercanda kali. Yaudah kuy" Kataku sambil berjalan ke kantin dengan didorong kursi roda oleh siwil. Setibanya di kantin, siwil meninggalkan ku di kantin dan memesan makanan. Ketika aku mau duduk Aku tak sengaja menyenggol minuman yang dibawa dirga, yang menyebabkan minumannya tumpah di bajunya.

"Awws. Huft. Loe tuh bisa nggak sih nggak bikin gue marah? Bisanya cuma nyusahin aja. Udah cacat nyusahin lagi. Lihat nih baju gue kotor gara² loe. Gue nggak terima" Ucap dirga sambil menyiramkan sisa minuman tadi kewajahku. Aku pun terkejut.

" Maaf dirga aku nggak sengaja. Beneran tadi aku mau duduk malah kamu lewat jadinya nggak sengaja nyenggol gelas kamu" Ucapku dengan bibir bergetar menahan tangis.

" Halah bulshit. Gue nggak mau tau loe harus bersihin sampe bersih" Ucap dirga.

" Yaudah sini kamu maju sedikit aku nggak nyampe" Ucapku sambil mencoba menggapai baju dirga. Dirga tak berkutip sekalipun, dia tetap diam ditempatnya.

" Ogah loe aja yang mendekat " Ketusnya.
Akupun mencoba menggapai dan belum sampe menyentuh baju dirga

Brukk

aku jatuh kelantai. Aku mendengar siwil berteriak histeris melihatku. Dirga yang melihat itu tanpa perasaan berjongkok dan berkata

" Berdiri aja nggak bisa, sok²an jadi pahlawan. Hhhh. Dasar cacat" Kata dirga berbisik ditelingaku dan berdiri meninggalkan aku.

" Astaga caca, lu nggak papa kan? Mana yang sakit? Ayok gue bantu berdiri. Dasar cowok kurang ajar main pergi aja nggak mau tanggung jawab. Gue mau kasih dia pelajaran nanti" Gerutu siwil.

" Udahlah wil aku nggak papa kok! Nggak usah dibales. Dosa tauk keburukkan dibalas dengan keburukkan " Ucapku.

" Yaudah tapi loe nggak papa kan?" Tanya siwil

" Iya aku nggak papa kok" Jawabku tulus.

Setelah itu pesanan kita datang dan kita makan dengan tenang.

Drtt. Drttt.
Bunda❤
Nis. Nanti pulang sekolah
jangan kemana mana yak.
Nanti sore kita kedatangan
tamu spesial loh

Cacazheyeng❤
Siyap bunda
Nanti bilangin ayah jangan
Telat jemputnya biar nggak
Pulang telat nanti

Happy Or Sad Wedding? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang