Jangan lupa vote dan comment 🙏
Klik tanda bintang dibawah yak
Follow author yak
Sore harinya nisa berangkat kekampus dengan diantar oleh supir pribadi nya. Nisa tak mempermasalahkan itu semuanya. Nisa percaya kalo suaminya sedang sibuk dikantor hingga tidak bida menjemput nisa dan mengantar ke kampus.
Setibanya dikampus nisa diantar oleh pak anang ( sopir pribadinya) ke kelas.
Ketika melewati kelas bidang bisnis mataku tak sengaja melihat kedalam, dan apa yang aku lihat suamiku sedang berciuman dengan seorang wanita, ku tebak dia adalah pacar kak dirga. Jadi ini yang dimaksud dengan sibuk, sibuk berciuman dengan pacarnya. Nggak sadarkah dia kalau sudah mempunyai istri?. Air mataku jatuh membasahi pipiku. Aku menyembunyikannya agar pak anang nggak tau.
Sesampainya didepan kelas aki menyuruh pak anang untuk kembali dan alu masuk ke kelas aku menundukkan kepalaku dilekukan tanganku menyembunyikan wajahku. Aku menangis meratapi nasibku. Dibenci oleh suami dan dibohongi sesadis itukah hidupku tuhan. Nisa tetep pada posisinya ketika mendengar suara cempreng milik aswil
" Anyeong caca sayang. Gue kangen banget sama loe." Kata siwil sambil memelukku yang diam diposisiku. Hingga siwil melepaskan pelukannya dan menelitiku. Mungkin dia baru sadar akan posisiku.
" Ca. Loe nggak papa kan? Loe sakit? Ca jawab gue! Kenapa loe nangis ca? Siapa yang bikin loe nangis bilang ke gue. Apa si dirga yang bikin loe nangis? Gue kasih pelajaran aja tuh orang" Kata siwil sambil beranjak pergi. Aku menahan tangannya.
" Aku nggak papa wil. Cuma capek aja kemarin habis resepsi" Kataku dengan fake smile. Bukan siwil namanya kalo dia percaya gitu aja.
" Nggak gue nggak percaya. Jujur sama gue ca, gue kenal loe dari masih orok. Loe nggak bisa bohongin gue gitu aja. Bilang ke gue yang sejujurnya " Tekan siwil
Hikss
Siwil memelukku untuk menenangkanku sambil mengelus punggungku. Karena hanya siwil yang tau cara Menenangkanku dengan mudah
" Syut jangan nangis. Kalo loe belum siap nggak papa kok gue ngerti. Kayaknya beban yang loe pikul berat banget" Ucap siwil
" Kak. Kak. Kak dirga wil. Kak dirga ci.u.man. sama cewek wil " Jawabku sambil sesenggukan
"Apa ciuman. Wah kurang ajar amat tuh orang nggak inget apa kalo udah punya istri. Gue kasih pelajaran aja dia. Dimana dia ca? Gueau kasih pelajaran sama si dirga" Tanya siwil
" Nggak usah wil. Aku ikhlas kok nerima ini. Mungkin ini ujian dari tuhan untukku" Kataku
"Tapi dia udah bikin loe nangis ca. Gue nggak mau sahabat gue nangis gara² dia" Ucap siwil
" Aku nggak papa wil. Aku kuat kok. Kan ada kamu disamping ku" Jawabku.
Siwil memelukku erat menguatkan aku utuk selalu sabar
"Loe yang sabar yak ca. Loe orang baik, gue yakin pasti ada hikmah dibalik ujian ini loe harus kuat ca " Kata siwil
Aku mengangguk tanda mengiyakan ucalak siwil.
" Gue nggak terima sahabat gue menderita gara² sidirga. Gue akan kasih pelajaran si Dirga tanpa sepengetahuan caca. Dirga harus menerima akibatnya " Batin siwil
*Author capek nulisnya besok lanjutin lagi yak*
Makasih yang udah mau mampir baca cerita ku
Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Or Sad Wedding?
RomanceANISA SALMA ALFARIZKY (Putri tunggal dari pasangan ferdik alfarizky dan fitria alfarizky) "Berparas cantik, berkulit putih, berhidung mungil tapi tidak mengurangi kecantikannya, tetapi sayangnya dia cacat" "Gadis cacat sepertiku? apa yg bisa kulakuk...
