Happy Or Sad Wedding?

30. Suara Itu?

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏

🌻Cinta itu bukan tentang siapa yang memiliki, tapi siapa yang berani dan rela berkorban demi cinta yg dia perjuangkan. Kita mungkin gk terlalu mengerti tentang cinta, tapi cinta bisa mengerti kita🌻
_________________________________________________

Dirga

Happy Reading

Dirga pov

Aku menikmati sarapan pagiku, seperti biasa hanya kesunyian yg kurasakan. Tak ada yang cerewet seperti dulu lagi. Tak ada yg bisa buat ku marah seperti dulu lagi. Hanya kesunyian dan kesunyian.

Tap.....Tap....Tap....

"Jangan datang lagi jika kau datang hanya menyampaikan kabar buruk, kalau kau tidak bisa mencari keberadaan isteriku lagi, aku akan memecatmu" Ucapku dingin tanpa menoleh siapa yg datang, karena aku tau siapa dia yang datang, para bodyguard ku.

" Maaf tuan, tapi kami kesini mau memberitahukan bahwa kita sudah menemukan nyonya tuan" Ucap salah satu bodyguard ku

Deg...Deg...Deg...

Aku memegang jantung ku yg berdetak kencang

"are you kidding me??" Tanyaku

"Tidak tuan, kami benar² telah menemukan nyonya" Jawab salah satu bodyguard ku

"Dimana dia sekarang?" Tanyaku

"Menurut informasi yang kami peroleh nyonya tinggal di******. Nyonya sekarang mempunyai anak kembar satu laki-laki dan satu perempuan. Mereka biasa menyebut double D, yaitu Deva abigail bagaskhara, dan Devi salma bagaskhara" Ucap salah satu bodyguard ku

Deg

Nisa memberikan marga keluarga untuk anak-anak ku, apakah aku tidak salah dengar? Apakah dia tidak membenciku?. Pertanyaan² muncul dikepala ku.

Aku bahagia akhirnya aku bisa bertemu dengan nisa dan anak-anak ku. Anak-anak ku? Aku tidak menyangka akan jadi ayah dari dua anak kembar di usiaku yg ke 27 tahun ini.

(Hehehe, aku lupa dulu umurnya dirga berapa😁. Jadi aku buat 27 tahun aja yak😂😂)

Aku senyum² sendiri membayangkan bagaimana rasanya bermain dengan mereka. Betapa bahagianya ketika kita bisa bersama-sama.

Setelah larut dalam lamunan, aku segera bersiap² menuju tempat yg di beritahukan oleh bodyguard ku

"Indra..." Panggil ku kepada tangan kananku

"Iya tuan" Jawab indra segera menghampiri ku

"Cepat siapkan jet pribadi milik papah, aku akan menjemput pulang istriku" Ucapku

Ya papah mempunyai jet pribadi, tal seperti aku, aku baru merintis perusahaan yg aku bangun sejak 3 tahun yang lalu, sekarang berkembang dengan pesat. Tetapi tidak bisa mengalahkan perusahaan papah.