Jangan lupa vote dan comment 🙏
Klik tanda bintang dibawah yak
Follow author yakHappy Reading 😊😊
Kak Dirga pergi menggandeng tangan kak rani meninggalkan ku. Aku menangis sejadi²nya. Meluapkan masalah ku. Mungkin dengan menangis beban yang aku pikul akan berkurang. Setelah puas menangis aku kembali ke kantin mengabaikan niatan ku yang akan ke toilet.
⬇⬇⬇⬇⬇⬇
Setelah sampai dikantin aku menghampiri siwil yang sedang menunggu aku sambil makan
"Ca loe dari mana aja sih. Ke toilet apa pulang kerumah? Lama amat, perasaan toilet nggak pindah"
Siwil bertanya tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya
"Nggak pap kok wil, biasa panggilan alam"
Siwil mendongak.
"Ca loe nangis, kenapa loe nangis, bilang sama gue siapa yang bikin loe sampe nangis kek gini?"
"Kamu wil yang bikin aku nangis kek gini, kamu hutang penjelasan sama aku"
"Maksudnya? Yang jelas ca gue nggak paham"
"Ayok ikut aku ketaman. Aku perlu jawaban yang jujur dari kamu"
"Yaudah ayok"
Skipp
Taman**
"Loe mau tanya apa?"
"Aku harap kamu nggak nutupin apa² wil, aku butuh jawaban kamu yang jujur, kamu bisa kan?"
"Okey gue janji gue akan jujur"
"Pertama kamu kenapa langgar janji persahabatan kita yang nggak akan main rahasia² an"
"Rahasia apasih gue nggak punya rahasia"
"Kenapa kamu ancam kak Dirga?"
Aku melihat siwil menegang. Mungkin dia terkejut aku menanyakan itu.
"Ca. Da..dari ma..mana loe ta.. U??"
"Jujur wil. Aku nggak mau punya sahabat tukang bohong"
"I..iya ca, gue ngancem Dirga. Maapin gue ca, tapi ini buat kebaikan loe"
"Buat kebaikan aku katamu wil, justru dengan kamu mengancam kak Dirga menyakiti ku wil, kamu nggak tau kan selama ini ternyata kak Dirga baik sama aku gegara takut ancam kamu. Kak Dirga bersandiwara didepan ku dan semua orang seolah² kita bahagia, kamu nggak taukan betapa hancurnya hatiku mengetahui itu semua dari mulut kak dirga. Sakit wil hati ini, sakit hikss"
"Ca maafin gue, gue nggak tau kalo bakal kayak gini. Gue minta maaf, gue janji nggak akan ancam dirga lagi, gue akan bantu loe baikan sama dirga dengan cara yang baik, gue janji"
Aku mengangguk. Siwil memeluk ku erat dam menangis, kita berdua menangis sama².
"Jelasin ke aku apa yang kamu ucapon ke kak dirga"
"Tapi loe janji yak ca, jangan benci gue setelah gue cerita semuanya"
Aku mengangguk. Mulai mengalirlah cerita siwil
Flashback on (siwil & kak dirga pov)
"Gue mau bicara ama loe, bisa ikut gue sekarang?"
Kak dirga mengangguk.
"Loe mau ngomong apa buruan, gue nggak ada waktu, buruan sebelum gue berubah fikiran"
"Okeyy. Gue mau ngomong ke loe, gue mau loe bahagia in si caca, gue nggak mau lihat sahabat gue nangis, apalagi yang bikin dia nangis adalah suaminya"
"Terus gue harus nurut gitu, hhh. Jangan harap, ogah gue bahagia in si cacat. Mending bahagia in si ra...."
Bugh.
"Sekali lagi loe bahas rani gue bunuh loe, gue nggak pernah main² ama perkataan gue. Gue cuma mau loe bahagia in si caca. Loe nggak tau betapa terpuruk nya dia setelah menikah dengan loe"
"Salah sendiri dia mau nikah ama gue, gue juga ogah nikah sama tuh cewek"
Bugh
"Sekali lagi loe panggil sahabat gue cewek cacat loe bakal mati ditangan gue"
Bugh.. Bugh...bugh
"Stop² okey gue akan coba berubah, gue akan bahagia sahabat loe. Tapi loe jangan bunuh gue. Gue masih ingin hidup"
"Gue pegang kata-kata loe"
Bughh.. Bughh
"Buat salam pertemuan kita"
Siwil pergi meninggalkan kak dirga dengan wajah bonyok.
"Sialan tuh cewek, tenaganya kuat banget, gue aja sampe kalah. Makan apa sih tu orang"
Flashback off
"Jadi gitu ca cerita nya. Maapin gue yak, udah bikin loe sakit hati"
"Jadi waktu kak dirga pulang bonyok itu gegara kamu wil?"
Siwil mengangguk
"Hebat banget kamu wil, bisa bonyokin kak dirga hhhh, aku salut sama kamu wil hhhh"
"Nah gitu dong ca. Ketawa, gue suka loe bahagia kek gini"
"Iya wil. Maapin aku juga yak yang udah marah² ke kamu maukan temenan lagi"
Siwil mengangguk dan kami berpelukan
Nggak nyangka yak udah ke part 13 aja. Perasaan baru 3 hari aku buatnya.
Eh btw makasih yak yang udah baca cerita aku. Tetep stay yak ama cerita aku.
Jangan lupa vote dan comment 🙏
Klik tanda bintang dibawah yak
Follow author yak
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Or Sad Wedding?
RomansaANISA SALMA ALFARIZKY (Putri tunggal dari pasangan ferdik alfarizky dan fitria alfarizky) "Berparas cantik, berkulit putih, berhidung mungil tapi tidak mengurangi kecantikannya, tetapi sayangnya dia cacat" "Gadis cacat sepertiku? apa yg bisa kulakuk...