39. pesta (End)

14.3K 219 6
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏




Happy Reading



********

Nisa pov

Aku bangun dari tidur. Aku mengerjapkan mataku yang pertama aku lihat adalah wajah kak Dirga yang sedang memejamkan mata sambil memelukku.. Posisi ini sangat intim.. Apalagi aku merasa ada yang mengganjal di selangkangan ku.

Apa mengganjal?? Jadi dari tadi belum dilepas?

Aku membelalakkan mataku..
Segera aku melihat jam dinding yang melekat di dinding. Sekarang pukul 14:00... Dan anak anak ku belum makan.....

Aku berusaha melepaskan diri.

"Jangan gerak² sayang... Yang dibawah udah mengembung lagi"

Kak dirga mempererat pelukannya dan sesekali menggerakkan pinggulnya.

Ahhhhhh... Shhhh

"Kak.. Lep....as..... Anak-anak bel.....umm mak..... Ahhhh"

Sekuat tenaga aku menahan desahanku tapi percuma tetap saja keluar..

Kak dirga membalikkan badanku dan menindihku.

"Kau harus tanggung jawab dulu sayang... Satu ronde lagi"

Tanpa menunggu jawabanku kak dirga memopanya pelan lama kelamaan menjadi bruntal.

Skiiipppp....

***

Dari Aku menuruni tangga sampai dapur aku menggerutu.

"Gara-gara kak dirga nih.. Si kembar jadi telat makannya... Bilang nya satu ronde... Eh malah nambah lagi... Mana dibuat jalan sakit lagi... Untung mereka lagi tidur jadi makannya telat nggak papa. Dasar nggak bisa nahan nafsu"
Gerutuku sambil memasak apa yang ada di kulkas.

Tanganku cekatan memotong bahan masakan. Hingga

Grepp

Kurasakan ada tangan melingkar dan mengendus leherku

"Aku mendengarnya sayang.. Cup"

Kak dirga semakin mengeratkan pelukannya dan mendusel dusel sesekali mencium leherku.

"Kak lepasin dehh. Aku mau masak nih... Jangan ganggu aku"

Aku menjauhkan kepala kak dirga yang ada di leherku.. Tapi percuma dia tak beranjak pergi

"Masak ya tinggal masakk"

Kak dirga terus mendusel di leherku

"Ya kakak lepasin dulu... Aku kan nggak bisa gerak.. Risih tau nggak kalo kakak nempel muluk"

Aku mencoba melepaskan pelukannya.

Kak dirga membalikkan badanku dan mendudukkan ku di meja dapur yang kosong.

"Kasih vitamin dulu.. Nanti kakak nggak akan ganggu kamu..."

Aku mencium pipinya... Bukan kak dirga namanya kalo nggak memutar wajahnya..

Cup

Aku membelalakkan mataku... Aku mencium bibir kak dirga.. Aku menjauhkan wajahku tapi kak dirga menahan tengkukku....

"Huwaaaaa ayah jahat... Bibir bunda dimakan"
Celoteh anakku yg baru bangun tidur sambil menangis.

Aku langsung mendorong kak dirga dan turun menghampiri mereka..

Happy Or Sad Wedding? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang