36. Hari Pertama Kembali

8.2K 184 0
                                    

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏




Happy Reading



Nisa pov

Setelah bernegosiasi dengan kak dirga masalah kesempatan kemarin akhirnya aku kembali tinggal dirumah kami yang dulu.

Kita sampai 3 jam yang lalu.. Dan sore ini aku baru bangun dari istirahat ku.

Tok... Tok... Tok

"Bunda bangun bunda.... Ayo kita jalan² ke mall bunda" Ucap Double D dari luar pintu

"Iya sebentar. Bunda mau mandi dulu" Jawabku dari dalam kamar

Aku segera membersihkan diri dan keluar.

"Nisa..." Ucap mama kak dirga sambil berlari memelukku,, aku yang tidak siap menerima pelukannya hampir saja ke jungkal ke belakang.

Aku segera menerima pelukannya

"Maafin mama nisa.... Mama tidak bisa mendidik Dirga hingga dia menyakiti mu... Maafkan mama" Ucap mama sambil sesenggukan

"Nisa udah maafin ma... Ini bukan kesalahan mama kok.. Mama udah didik kak dirga dengan baik... Kak dirga nya aja yg ngelunjak" Jawabku sambil melirik kak dirga yg sedang fokus sama Double D.

Merasa namanya disebut kak dirga langsung menoleh ke arahku. Matanya seolah olah bertanya ada apa?.

Akupun menjawab dengan mengangkat bahuku

"Kamu baik² sajakan? Nggak ada yang luka?" Tanya mama

"Nisa baik² aja kok ma" Jawabku seadanya

"Makasih nisa udah maafin kesalahan anak mama... Seharusnya dulu dia nggak mama nikahin sama kamu.. Biar dia nggak nyakitin kamu" Ucap mama sambil melirik kak dirga

Kak dirga bangkit dari duduknya dan menghampiri ku sambil memeluk tubuhku posesif sambil berkata

"Kalo mama nggak jodohin kita, nggak mungkin ada 2 malaikat lucu kayak mereka" Ucap kak dirga di telingaku

Aku merinding merasakan hembusan nafas kal dirga di telingaku

"Iya deh iya. Mama ngalah" Ucap mama mengalah

Mama pergi kedapur entah apa yang dilakukannya

Aku berusaha melepaskan pelukan kak dirga, tapi hasilnya nihil, kak dirga malah semakin mengeratkan pelukannya.

"Lepas kak ih" Ucapku berbisik agar tak terdengar oleh mama yang ada didapur

"Nggak akan, kamu udah ngejelek-jelekin kakak di depan mama... Kakak nggak akan lepasin kamu, kakak akan hukum kamu cup" Jawab kak dirga diakhiri kecupan di pelipis ku

"Ekhemmm" Dehem mama yang langsung disambut dengan lepasnya pelukan kak dirga.

Aku segera bejalan menjauhi kak dirga dan duduk di samping double D.

"Ahhhh mama... Lepaskan nisanya. Ckk" Decak kak dirga

"Lagian mesra²an di tempat terbuka. Ntar kalo anak² kamu liat gimana?" Tanya kak dirga

"Ya... Anu... Anu... Anu.. It...."

"Halah njawab aja nggak jelas mau mesra²an disini. Halah basi" Potong mama

"Ya mau dijawab apa? dirga nggak punya jawaban" Jawab kak dirga dengan tampang watadosnya

"Masak ada ditanya malah jawabnya anu.. Anu... Anu... Anu kamu kenapa? Belum diservice? Hahaha" Canda mama

"Iya nih ma... Udah 3 tahun puasa terus, pas baru ketemu mau nyervice yang punya lobang nggak mau dimasukin hahah" Jawab kak dirga vulgar

Aku menyembunyikan rona merah di pipiku.. Mengapa disaat seperti ini ucapan kak dirga sangat vulgar sekali.

"Dasar. Anak siapa sih ini. Perasaan mama nggak pernah lahirin anak kayak kamu" Ucap mama

"Ishhhh. Gini² anak mama.. Mama dan pap yang ngerencanain terus abis itu praktek bikinnya setelah itu lahirlah dirga abigail bagaskhara" Ucap kak Dirga ngawur

"Dasar anak kalo ngomong nggak disaring dulu rasain nih" Ucap mama sambil menjewer telinga kak Dirga

"Aushh sakit ma... Lepasin" Pinta kak dirga

"Hahhaha ayah di jewer sama oma hahhaha" Ucap double D menertawakan kak dirga

Aku menahan tawa ketika melihat muka kak dirga yang merah menahan jewer an mama.

"Sekalian aja nisa,,, nggak usah dimaafin dirga nya.. Biar dia jadi duda seumur hidup" Ucap mama

"Apaan sih ma. Kasian lah ntar tongkat aku nggak ada yang Nyervice" Jawab kak dirga nggak Terima

"Nah mulai lagi... Anak siapa sih ini" Ucap mama dan akan menjewer telinga kak dirga lagi tetapi kak dirga berdiri dan berlari bersembunyi di punggung ku.

"Wleeee nggak kena" Ucap kak dirga mengejek

"Dasar pengecut. Beraninya bersembunyi di keteknya istri hahah" Ucap mama sambil tertawa

"Biarin yang penting dirga nyaman" Jawab kam dirga yang tangannya kini sudah berada di perutku dan menyandarkan lepalanya di punggungku




Jadi seperti ini rasanya bahagia... Aku berharap ini akan jadi hari awal kebahagiaan ku kelak menua bersama kak dirga dan kedua anakku.

Nisa

=========================================

Andai kan aku tau begini rasanya bahagia... Mungkin aku tidak akan menyakitimu... Aku berjanji akan selalu membahagiakan mu tanpa ada kesedihan sekalipun

Dirga



The and👏👏👏👏









































Tapi boong😂😂😂

Rencananya aku mau bikin endingnya di part 40. Tinggal beberapa part lagi udah ending....So... Wait endingnya cerita aku yakk😇😇

Mau happy ending atau sad ending yak???

Penasaran?? Yokk baca aja terus 👍👍👍






Setelah itu pas liburan aku mau nulis cerita kedua.. Udah aku bikin baru prolognya aja... Udah ada di pikiran aku tinggal nulis doang terus up deh😍😍.

Bye bye 👋👋👋


Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan comment
Follow akun author yak 🙏

Happy Or Sad Wedding? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang