M.B.I.A.G S2-13

397 37 8
                                    

Seungri, chaerin dan mino tiba di gangnam dengan menumpang mobil pembawa sayur yang kebetulan searah dengan tujuan mereka. Tiba di untitled mereka menyelinap lewat pintu belakang yang hanya diketahui oleh seungri. Karena pintu depan dijaga oleh beberapa orang dan terdapat pita police line.

"Ayo masuk." Seru seungri mengajak keduanya masuk.

"Hyung kau yakin tempat ini aman?" Mino tidak yakin dengan tindakan yang mereka lakukan.

"Ne, tempat yang paling aman adalah tempat yang paling berbahaya." Jawab seungri seenaknya.

"Yah...kau gila. Bagaimana tempat bahaya bisa jadi tempat aman?" -chaerin

"Hahaha...noona, kau akan tahu nanti." -seungri.

Mereka berhasil masuk, seungri menekan saklar yang ada disisi pintu dan ruangan itu menjadi terang. Bisa dilihat tempat itu cukup besar dan rapih. Ada sebuah meja besar dan beberapa kursi juga sofa. Ada sebuah alat komunikasi disana.

"Aku harus menghubungi yang lain." -seungri

"Tunggu, kau yakin tidak ada yang menyadapnya?" -mino

"Tentu, sudah ku bilang tidak ada yang tahu tempat ini selain kami berlima walau aku sendiri jarang ke club."

Seungri melakukan panggilan pada yongbae dan untung nya yongbae segera menjawab.

"Yongbae hyung, kau ada dimana?"

"Eoh seungri-ya, kau tidak apa-apa?"

"Ne...aku tidak apa-apa."

"Kau ada dimana sekarang?"

"Aku ada di untitled club hyung, cepatlah kemari!"

"Ok...kau tunggu aku di situ, aku dan daesung akan segera kesana."

"Ne."

Seungri menutup telpon.

"Kalian ini sungguh tidak bisa ditebak ya?" -mino

"Wae?" -seungri

"Segalanya sudah dipersiapkan jika terjadi hal yang tidak diinginkan." -mino

"Jiyong hyung itu orang yang perfect, jadi hal kecil pun tak akan luput darinya." -seungri
.
.
.
.
.

Tak lama berselang, yongbae dan daesung pun datang. Mereka pun masuk melalui pintu yang hanya mereka ketahui.

"Seungri!" -yongbae

"Bae hyung, kau sudah datang?" -seungri

"Oppa, apa kabar kalian?" Sapa chaerin pada yongbae dan daesung.

"Eoh, chaerin-ah....kami baik-baik saja." -yongbae

"Jiyong hyung dan top hyung mana?" Tanya daesung.

"Jiyong hyung dan top hyung ditangkap oleh yoon." -seungri

"Brengsek...kita harus segera menolong mereka." -yongbae

"Kita tidak bisa gegabah hyung, kurasa mereka sanggup menghadapi yoon sementara ini." -daesung

"Tidak hyung, aku khawatir dengan jiyong hyung. Dia sedang terluka dan lukanya belum sembuh." Seungri sekarang lebih mengkhawatirkan jiyong karena dia ingat jiyong punya luka yang belum mengering.

"Oppa, kita bisa melacak keberadaan jiyong oppa." -chaerin

"Bagaimana caranya?" -yongbae

"Aku menaruh pelacak pada perban jiyong oppa tadi pagi."

"Mwo...kenapa kau bisa menaruhnya disitu?" Daesung heran mendengar chaerin, pasalnya belum ada yang kepikiran untuk menaruh benda itu diperban, bahkan pada orang luka.

My Brother is a Gangster 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang