M.B.I.A.G S2-14

467 43 15
                                    

Seungri dan yang lain masih menanti kabar dari bobby dengan cemas. Bahkan seungri lebih khawatir lagi setelah mendengar apa yang di katakan yoon.

Daesung yang sedari tadi melihat seungri mondar-mandir tidak jelas hanya bisa menghela napas.

"Seungri-ya, duduklah. Dari tadi kau hanya bergerak tidak jelas." -daesung

"Bagaimana aku bisa tenang hyung, aku bahkan tidak tahu keadaan jiyong hyung sekarang." -seungri

"Arra, tapi dengan kau seperti itu pun tidak akan mengubah segalanya." -daesung

Tak selang berapa lama, ponsel chaerin berdering. Dia menjawab dan menekan tanda 🔊 agar semua yang ada disitu bisa mendengarnya.

"Bobby-ah, bagaimana?"

"Sebagian dari anak buah yoon sudah berhasil kita ringkus. Aku juga sudah mendapatkan visual dari rumah kwon jiyong. Segera ku kirim kan gambarnya."

"Bagus...kau tetap awasi disana."

Beberapa detik kemudian chaerin mendapatkan visual dari keadaan rumah jiyong. Di sana dapat terlihat ada beberapa orang suruhan yoon berjaga di luar dan di ruang tengah terdapat yoon, Seunghoon dan june. Terlihat jelas juga ada top dan jiyong yang terikat. Seungri yang melihat jiyong dengan keadaan sudah separuh tidak sadarkan diri semakin cemas.

Bobby juga berhasil menjebol cctv dari belakang rumah jiyong dan terdapat beberapa orang berjaga.

"Chaerin-ah, kau suruh anak buahmu bergerak ke halaman belakang rumah jiyong dan lumpuhkan mereka. Aku dan daesung akan menyelinap melalui pintu rahasia. Dan kau seungri, kau akan tetap di ruang rahasia dirumah mu." Perintah yongbae.

"Ani hyung, aku tidak bisa. Yoon hanya inginkan aku, jika aku tidak muncul dia akan membunuh jiyong hyung dan top hyung." Protes seungri yang saat ini posisinya seakan tidak berarti apa-apa.

"Hah... baiklah, kau alihkan perhatian mereka. Sebisa mungkin kau ulur waktu sampai kami bisa meringkus mereka semua." -yongbae

"Aku akan mengurus bagian depan hyung." Ucap mino.

"Kalau begitu kita berangkat sekarang" -yongbae
.
.
.
.
.
.
.

"Lihat kwon jiyong, betapa adikmu itu sayang dengan mu hingga dia mau mengantarkan nyawanya sendiri." -yoon

"Berani kau menyentuhnya, aku sendiri yang akan menghabisi mu." -jiyong

"Kau.... dengan kondisimu seperti itu. Kita lihat bisa apa kau." -yoon

Setengah jam kemudian seungri tiba di rumahnya sendiri tanpa ditemani oleh siapapun. Tapi tentu saja mino sudah bersembunyi ditempat yang diterlihat anak buah yoon.

Daesung dan Yongbae pun menyelinap melalui pintu basemen yang memang ada pintu rahasia.

"Tuan yoon... seungri sudah tiba."

"Bawa dia masuk!"

Mendengar seungri tiba, jiyong dan top mengangkat kepalanya mereka dan menatap cemas ke arah seungri. Akhirnya mereka beradu pandang dan yang hanya bisa jiyong lakukan adalah menggelengkan kepala tanda seungri tidak boleh melakukan itu.

Seungri hanya tersenyum lirih melihat sang kakak terikat dengan tubuh yang penuh luka.

"Ah...lihat ini siapa yang datang, kwon seungri." -yoon

"Aku sudah disini jadi lepaskan mereka!" -seungri

"Lepaskan? Tentu...tapi tidak sekarang. Kita main-main dulu, bagaimana?" -yoon

My Brother is a Gangster 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang