M.B.I.A.G S2-4

548 48 17
                                    

Sang surya sudah mulai menampakan cahayanya. Suara si hitam memasuki singgasananya kembali di basemen rumah jiyong dan si empunya turun dari mobil ny, masuk ke dalam rumahnya dengan jalannya yang gontai.

Dia taruh kunci mobilnya sembarang tempat, rasa lelah sudah menggelayuti dirinya. Hanya ada seorang pelayan yang datang menyambutnya.

"Selamat pagi tuan."

"Hm... seungri sudah bangun?"

"Belum tuan, dari tadi saya belum melihat tuan muda keluar dari kamarnya."

"Aku akan melihatnya."

"Baik tuan, tuan mau saya siapkan sarapan?"

"Tidak perlu, aku ingin istirahat."

"Ye, saya permisi tuan."

Hanya dibalas dengan anggukan, jiyong jalan menuju kamar seungri yang bersebrangan dengan kamarnya. Jiyong memasuki kamar seungri perlahan. Dia bisa melihat sosok seungri yang masih tertidur pulas dikasurnya. Jiyong menghampiri seungri, duduk ditepian kasur dan disisirnya rambut seungri dengan jarinya membuat pandanya itu menggeliat sedikit terusik dengan sentuhan hyung nya.

 Jiyong menghampiri seungri, duduk ditepian kasur dan disisirnya rambut seungri dengan jarinya membuat pandanya itu menggeliat sedikit terusik dengan sentuhan hyung nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seungri membuka matanya sedikit dan mendapati wajah jiyong yang tersenyum tipis melihat dirinya.

"Eung....hyung, kau sudah pulang?"

"Mian, aku mengganggu mu tidur. Kau tahu aku pergi?"

Sekarang seungri mendudukan badannya pada kepala kasurnya.

"Kau habis darimana?"

"Aku habis dari club, ada urusan mendadak disana. Top hyung menghubungi ku semalam."

"Kau tidak mabuk kan hyung?"

"Ani, aku tidak minum."

"Jadi kau belum tidur?Hyung, kau harus istirahat. Kulihat kau sangat lelah. Kau lupa kau baru sembuh dari lukamu?"

"Arra, tapi itu sudah satu tahun lalu seungri-ya, kau jangan khawatir"

"Hyuuunnggg, kau ini keras kepala sekali." Dan jiyong hanya tersenyum melihat adiknya itu manja dengannya.

"Kau sudah sarapan hyung?"

"Ani, aku tidak ingin sarapan. Aku hanya ingin tidur." Jiyong menggeleng pelan.

"Kalau begitu tidurlah disebelah ku. Sudah lama kau tidak tidur denganku lagi." Seungri memberikan senyum yang lebar hingga menunjukkan jejeran gigi-giginya itu.

"Tapi kan kau harus pergi ke kantor?"

"Biar saja, aku kan CEO nya jadi aku bisa masuk siang setelah menemanimu tidur. hehehe..."

"Aigoo...enak sekali ucapan mu itu."

"Sudahlah, cepat kau naik ke kasur dan tidur sebelum aku menaruh obat tidur diminum mu." Seungri sambil menepuk kasur tanda jiyong harus segera naik kasur dan tidur.

My Brother is a Gangster 2 ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang