🖤8🖤

877 55 6
                                    

Siang ini, taehyung dan jungkook menghabiskan waktu bersama di dalam dorm. Mereka sedang melakukan aktivitas yang berbeda. Taehyung berada di dapur, membuat secangkir kopi dan segelas susu untuk dirinya dan jungkook.

Sedangkan jungkook duduk besila di atas sofa dengan sebuah laptop di atas pangkuannya. Mata jungkook menatap lurus ke layar laptop dengan kacamata bulat yang bertengger apik di hidungnya. Jarinya sibuk bermain dengan lincah di atas susunan huruf dalam keyboard. Hingga netranya bergulir pada ponsel miliknya di atas meja.

Digapai olehnya untuk menghubungi seseorang yang tengah dinantinya. Tak berselang lama suara nada sambung terdengar disusul suara seseorang dari seberang sana.

"Hallo yugyeom-sii"

'........'

"Okay, emm-- apa kau jadi datang?"

'........'

"Baiklah aku akan kirimkan alamatku"

Jungkook menutup sambungan telpon itu bersamaan dengan datangnya taehyung dari arah dapur, kedua tangannya membawa minuman untuk dirinya dan jungkook.

"Siapa itu?" tanyanya, memberikan segelas susu pada jungkook kemudian mendudukkan diri di samping pemuda manis itu.

"Ah~ ini rekan kerja ku hyung, lebih tepatnya bos ku, orang yang aku temui semalam, kim yugyeom" jawab jungkook tanpa mengalihkan matanya dari ponsel yang masih ada di genggamannya. Sesekali mulutnya meneguk susu yang dibuat taehyung yang ada di tangan kirinya.

"Hyung, ehm-- yugyeom, dia akan kesini untuk mendiskusikan sesuatu" lanjut jungkook.

Jungkook tak menyadari perubahan raut muka dari orang di sampingnya. Taehyung masih tak bergeming dalam diamnya. perasaannya saat ini sangat kalut atas penuturan dari mulut namja di depannya.

"Jungkookie, bagaimana kau mengenalnya! Hyung tak ingin dia datang kesini!" balas taehyung dengan penekanan dalam perkataanya. Membuat perhatian jungkook teralih pada namja tampan itu dengan kening mengkerut bingung.

"Hyung!! Kau kenapa lagi sih?! Lagi-lagi selalu saja melarang apapun yang berhubungan denganku. Kookie tak membutuhkan perhatian hyung! Jika hyung tak suka,ya sudah.. pergilah!" tutur jungkook kembali menatap ke layar laptop di pangkuannya dengan kesal.

"Jungkook-ah, apa kau dekat dengannya?" jungkook menghela nafas kasar namun tak mengindahkan pertanyaan taehyung. Masih dengan menatap laptopnya. Membuat taehyung beranjak pergi dari hadapan jungkook dengan emosi yang memuncak.

.

Tak berselang lama, suara bel terdengar. Dengan sigap jungkook menaruh laptopnya di meja. Kemudian melangkahkan kaki pada pintu. Membukanya lebar-lebar hingga di lihatnya namja tampan dengan style yang berbeda dari biasanya, menggunakan pakaian yang terlihat santai membuat namja itu begitu menawan. Jungkook mempersilahkan namja itu untuk masuk ke dalam menuju ruang tengah.

"Alamat tempat tinggalmu ternyata mudah di temukan" ujar namja itu yang tak lain adalah kim yugyeom. Sambil mendudukkan diri pada sofa diikuti jungkook yang mendudukkan diri di sampingnya dengan mengambil beberapa lembar kertas di atas meja di depannya.

"Yugyeom-ah, aku telah memperbaikinya. Bagaimana menurutmu ?" tanya jungkook dengan menyerahkan naskah novel itu pada yugyeom yang dengan baik diterima namja itu. Membacanya singkat, dengan mengangguk-anggukan kepalanya.

"Kook-ah, ini cukup menarik" tegasnya menatap jungkook yang juga tengah menanti pendapat dari dirinya. Hingga keduanya tak menyadari namja lain tengah berdiri di samping sofa tempat mereka duduk. Menatap keduanya dengan alis bertaut kesal. deheman terdengar dari mulut namja itu membuat kedua namja di sampingnya mengalihkan wajah menatap ke arahnya.

He is my ghost boyfriend (vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang