🖤12🖤

779 52 2
                                    

Kelopak mata itu mengerjap dari tidurnya. Membiasakan netranya untuk terbuka sempurna. Hingga membuatnya menyadari sesuatu bahwa dia sudah tak berada di ruang rumah sakit dan yang membuatnya kembali terkesiap saat mendapati dirinya berada di balik kursi kemudi dalam sebuah mobil yang entah milik siapa.

Dan yang lebih membuatnya semakin ketakutan bahwa dirinya ada di dalam mobil yang tengah melaju kencang. Berusaha keras menghentikan kendali mobil namun itu sia-sia karna rem yang diinjaknya tak berfungsi.

Ketakutan. Itulah yang jungkook rasakan kini. Berusaha sekuat tenaga membuka pintu namun itu terkunci. Netranya kembali memandang ke arah depan. Walau gelap dirinya masih dapat mengetahui apa yang di lihatnya. Bahwa nyatanya mobil yang tumpangi Tengah melaju menuju sebuah--

--Jurang.

.

"Jungkook!"

Seru taehyung saat membuka pintu kamar rawat kecintaannya. Namun dia sama sekali tak menemukan keberadaan  seseorang yang seharusnya ada di atas ranjang di depannya.

Panik dan takut kembali menyeruak dalam dirinya. Berbalik dan berlari untuk kembali mencari namja kecintaannya.

‘Kumohon, kuatkan aku untuk tetap melindunginya.’

Dengan ikatan kontrak dirinya pada jungkook. Sebisa mungkin taehyung manfaatkan itu semua untuk mencari namja yang di cintainya.

‘bertahanlah sebentar kookie’ bantinya. Seiring dengan langkah lebarnya melewati koridor rumah sakit yang sepi mengingat waktu mulai memasuki hampir tengah malam.

.

Jungkook semakin panik, saat mobil semakin mendekati jurang. di tambah dirinya tak bisa mengendalikan mobil itu. Air mata mulai berderai dari manik kelamnya. Dengan lemah karena rasa takut semakin menjadi. Jungkook berusaha membebaskan dirinya.

"Tolonggg! Kumohon hiks.. Tolong aku! Hiks siapan- pun hiks hiks tolong aku."  jungkook tahu mungkin itu akan sia-sia karena tempat itu begitu sepi terlihatnya.

"Selamatkan aku!!HYUNG!! TAEHYUNG HYUNG!!

"AAAARRRGGGHHH!!!!"

Brak!

Entah apa yang terjadi mobil berhenti karena menghantam sesuatu di depannya. Tepat sebelum mobil itu tiba di bibir jurang. bahkan hantaman keras itu membuat badan belakang mobil terangkat ke atas.

Clek!

Semua pintu mobil yang semulanya terkunci, tiba-tiba saja semua kunci itu terbuka sendirinya. Membuat namja manis yang terlihat kacau dengan mata yang terpejam. Sedikit demi sedikit membuka kelopak matanya dengan nafas yang masih tersenggal-senggal. Jungkook mengangkat kepalanya yang tertunduk. Manik yang memancarkan ketakutan itu berusaha melihat apa yang sudah menyelamatkannya.

Namun itu tak terlihat Jelas Karena sorot lampu mobil yang menyilaukan penglihatannya. Berusaha memfokuskan pandangan hingga netra itu menatap tak percaya dengan apa yang dilihatnya di depan sana.

Sebisa mungkin dirinya keluar dari mobil dengan tubuh yang bergetar lemah. Hanya untuk sekedar memastikan apa yang dilihatnya tak salah. Namun apa yang di dapati hanya kekosongan. tak ada siapa pun disana.

"T-tae hyung?"

"Ta-ehyung hyu-ng" panggil jungkook Tapi tetap saja orang yang panggilnya tak ada.

"Hyung hiks, neo eodiseo?"

"Tolong keluarlah hiks. Kookie takut, jebal hiks."

Tring tring.

Bunyi ponsel terdengar dari saku pakaian rumah sakit yang masih di kenakannya. Dengan tangan bergetar jungkook menggeser ikon hijau kala melihat nama 'yugyeom' tertera di layar ponsel milik nya.

He is my ghost boyfriend (vkook/taekook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang