Malam ini giliran Jeonghan yang jagain Seungcheol di rumah sakit. Tadinya sih mau ditemenin ibunya Seungcheol, tapi Jeonghan minta Ibunya Seungcheol pulang aja. Ibunya Seungcheol kan udah dua hari di rumah sakit, jagain Seungcheol sendirian. Jeonghan kasian kalau malam ini ibunya Seungcheol nginep disini lagi.
Bapaknya Seungcheol dateng pagi sebelum berangkat kerja, sama sore sampai jam besuk habis doang, soalnya besoknya harus kerja lagi, jadi harus istirahat dengan nyaman dirumah. Kalau Jeonghan karena masih mahasiswa jadi nggak bisa kalau harus tiap hari nemenin Seungcheol, karena kebetulan besok dia cuma ada kelas satu doang, itu juga siang, jadinya dia gantiin ibunya Seungcheol malam ini.
Seungcheol sekarang lagi mindah-mindah channel TV pakai tangan kiri, tangan kanannya di gips. Jeonghan tau si Seungcheol bosen banget, tapi dia biarin aja, Jeonghan mau sok sibuk aja sama HP. Kan sebenernya Jeonghan masih rada sebel sama Seungcheol, ya karena si Seungcheol bohong itu. Maksudnya, kenapa sih harus bohong segala. Jeonghan emang nggak suka kalau Seungcheol demo-demo mulu, tapi kan Jeonghan nggak pernah ngelarang Seungcheol demo, mana sampai bohongin ibu segala lagi.
"Yangg~" Seungcheol noel-noel lengan Jeonghan pakai remot tv ditangannya.
Jeonghan cuma noleh, tanpa ngomong apa-apa.
"Laper nih..."
"Mau makan apa?" tanya Jeonghan sambil jalan ke arah kulkas di sudur ruangan.
"Adanya apa?"
"Ada buah, susu, sama ciki-ciki gitu, tapi cikinya punya aku!"
"Mau cikinya dong~"
Nggak ditanggepin sama Jeonghan. Dia udah tiba-tiba duduk lagi disamping Seungcheol, dengan segelas susu, dan sepiring buah yang diatasnya ada sebungkus gede lays rasa original.
"Mau makan apanya dulu?"
"Lays!" jawab Seungcheol semangat.
Tapi Jeonghan malah masukin buah anggur ke mulutnya Seungcheol. Seungcheolnya manyun-manyun, tapi akhirnya dikunyah juga.
"Kalo makan itu yang bener..."
"Yakan aku mau nyobain rasa laysnya hannn..."
"Iya dehh..."
Jeonghan beneran ambil laysnya, tapi dimasukin ke mulutnya sendiri. Abis itu dia ambil anggur lagi terus disuapin ke Seungcheol.
"Udah ya? Itu tadi masih ada bekas bumbu lays di jari aku"
"Huh!"
Manyun-manyun, sok di sedih-sedihin gitu mukanya, Jeonghan sampe ketawa.
Seungcheol jadi tambah bete.
"Awas aja kalo nanti aku udah sembuh"
"Apaa??"
"Tak nikahin biar kamu nggak bisa bantah aku lagi!"
KAMU SEDANG MEMBACA
L O V E (Seventeen)
FanfictionKehidupan sehari-hari mahasiswa bernama jeonghan dan pacarnya mahasiswa semester tua bernama seungcheol yang sibuk dengan segala aktivitasnya, di selingi kisah cinta manis asam asin dari para sahabatnya yang kalo ngumpul di kantin dikira orang mau d...