🍑"Kenapa terlambat ?"
🌱"A-anu pak saya saya sakit perut"
🍑"Perlu kamu ingat bahwa saya benci manusia lamban--"
🍑"--Dua hal yang paling saya benci, lamban ceroboh. Bukankah kakak saya sudah memberitahu hal ini?"
🌱"Sudah pak"
🍑"Sekarang keluar...
Sebelum dimulai saya mengingatkan kepada pembaca bahwa cerita ini murni hasil dari imajinasi saya. Hanya cerita fiksi, ingat? Jadi jangan dibawa seriuss okee~
Enjoy the story and happy reading 💚
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
°♕•♕°
"SAYANGKUUUU"
Nara memekik senang begitu melihat pemandangan di depan matanya. Mobil Lexus IS 300h berwarna putih sudah terparkir apik di halaman rumahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas dan Suho menyusul dibelakang. Pria yang usianya setara dengan papi Minho itu terkekeh mendapati tingkah keponakannya. Pasalnya gadis itu langsung berlari keluar dari kamar tanpa memedulikan penampilannya yang masih kentara sekali muka-muka bangun tidur.
Belum lagi pakaian yang Nara gunakan. Piama kuning bergambar lebah, lebih terlihat seperti gadis remaja berusia limabelas tahun, sangat jauh dari umur aslinya.
Nara menatap mobil barunya dengan mata berbinar. Gadis itu meneliti seluruh bagian dari mobilnya dengan takjub.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Woaahhh" kagumnya setelah memasuki mobil itu.
"Gimana, suka?" Tanya Suho
Nara tersenyum, keluar dari mobil dan menghampiri kedua pria itu. Setelahnya memeluk sang paman dengan gemas. "Huhuhu sukaaaaaaaaaa bangettt~ makasi om"