[0.3] Tamu

3.5K 420 41
                                    

♬ Dan tunggulah aku disanaMemecahkan celengan rinduku ♬

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan tunggulah aku disana
Memecahkan celengan rinduku ♬

♬ Hm hm hm hm hm hm hm~ ♬

Nara melangkahkan kakinya menuju kantor dengan riang bahkan sesekali menggumamkan bait lagu yang baru baru ini sering ia putar di playlist lagunya.

Tidak, Nara tidak sedang jatuh cinta -belum sebenarnya. Oh ayolah orang yang menyukai lagu bertemakan cinta belum tentu sedang jatuh cinta. Hanya menikmati lagunya karena genre yang sangat pas di telinga Nara.

Suasana hatinya sast ini sedang sangat baik. Salah satu alasannya adalah karena bos galaknya hari ini tidak -atau lebih tepatnya belum mengomel. Doakan saja semoga tidak ada omelan dan perkataan pedas yang keluar dari bibir Jaehyun.

Kalo gini kan gua jadi betah kerjanya

Sesekali Nara menyapa beberapa rekan kerjanya yang kebetulan berpapasan dengannya. Gadis itu melirik jam tangannya. Masih ada setengah jam sebelum waktu istirahat berakhir. Pekerjaannya sudah selesai jadi Nara memilih duduk di sekitaran lobby kantor sembari memainkan game ular yang tadi sempat terjeda.

Huh untung cacing gua belum mati, -gumam gadis itu.

"Anjir bar bar banget tuh cacing wah gabisa set set yak mat-- WOII"

Nara berdecak kesal. Cacingnya mati padahal sudah menginjak skor 999,999 dan yang makin membuat Nara kesal adalah layar nama dari penelfon yang mengganggu sisa waktu istirahatnya.

Pak Bos Galak

Calling

"Halo Pak"

"Dimana?"

"Loby"

"Bagus. Saya ada kerjaan buat kamu. Mark otw kesitu"

"Kerjaan apa pak?"

"Gausah banyak tanya. Kerjain aja"

"Lah pak--"

TUT

Nara membelalakkan matanya. Oke seharusnya tadi gadis itu tidak memikirkan kenapa bosnya hari ini belum berulah. Harusnya...

Lama lama gua bisa stress

Nara hendak melangkahkan kakinya menuju lift sebelum atensinya terfokuskan pada seorang wanita dengan pakaian yang err-- sangat minim bahan tengah dihadang oleh beberapa security.

Tak lama Nara mendapati Maraka berjalan cepat kearahnya dengan wajah yang sulit diartikan.

"Kenapa?"

"Lo bisa urus cewe itu ga?"

Oke Nara tahu situasi seperti apa sekarang. Gadis itu menggeram. Dari kejauhan dia dapat melihat bosnya -Jefrian tengah melipat kedua tangannya dan menatap kearahnya dengan tatapan tajam -mengintimidasi.

E N E M Y   | JJH [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang