Nara mengambil jatah liburnya hari ini. Tidak seperti hari biasanya, pukul delapan pagi gadis itu sudah rapih dan saat ini tengah menunggu kakaknya, Lucas yang masih bersiap.
"Naon wae maneh meuni lila lila teuing!" (Ngapain aja lama banget!)
"Kosek to, iki otw" (Sebentar sih, ini otw)
Ya seperti itu cara mereka berkomunikasi. Satu pake bahasa sunda satunya bahasa jawa. Tenang aja, mereka sama sama paham kok. Jadi suka suka mereka mau ngomong pake bahasa apa. Babbling ato bahasa alien juga sekarepe.
"Orang mah ya kalo cowo tuh mandi cepet. Cuma lo doang cowo mandi sejam. Cowo asli kan lo a' ?" kata Nara setelah melihat tubuh jangkung kakaknya menuruni tangga.
Lucas berdecih
"Sembarangan bat ya lu ngomong! Ini nih harusnya gua ngapel, gagal sudah kencan gua sama Ana kan!"Nara meringis. Semalam memang gadis itu memaksa Lucas untuk menemaninya membuat SIM A di polres.
Tolong jangan hujat Nara karena belum mendapat sim di usianya sekarang. Salahkan kakak bongsornya saja! Asal kalian tahu, dibalik sifat menjengkelkan Lucas, pria bertubuh jangkung itu sangat menjaga -bahkan sangat protektif pada adiknya. Ya salah satunya dengan ini, tidak membiarkan Nara berpergian sendiri.
Pokoknya kalau mau keluar pergi kemana gitu harus sama abang atau sopir. Titik.
Tapi berhubung seminggu lalu adalah hari ulang tahunnya yang genap berusia 23 dan perkataan papi soal mobil baru untuk Nara sebagai hadiah ulang tahunnya, jadilah baru kali ini gadis itu sempat membuat sim. Itupun harus melewati cakcok panjang antara Nara, Lucas, dan sang papi sendiri.
"Ga ikhlas nih berarti anterin adek satu satunya bikin sim? Yaudah deh aku bilang kak Devana aja" tanya Nara memelas dan sukses membuat Lucas terbelalak. Pasalnya Devana -tunangan Lucas sangat menyayangi Nara. Bahkan terkadang Devana lebih perhatian pada adiknya ketimbang dirinya sendiri yang statusnya sebagai calon suami.
Semalam saat mendengar alasan Lucas membatalkan janjinya, Devana langsung mengiyakan. Malah menawarkan diri untuk ikut menemani Nara membuat SIM yang jelas ditolak oleh Lucas. Tahu sendiri kan gimana kalo cewe sama cewe yang udah klop ngumpul jadi satu? gosip gibah gaada abisnya nanti. Dan yang pasti Lucas akan diabaikan.
Jadi sudah dapat dipastikan bagaimana jadinya jika Nara mengadu pada Devana. Lucas akan diomeli habis habisan oleh tunangannya.
Nara sudah mendekatkan ponselnya di dekat telinga saat panggilan tersambung. Sebelum menyapa lawan bicaranya Lucas lebih dulu mengambil ponsel adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
E N E M Y | JJH [ONGOING]
Fanfiction🍑"Kenapa terlambat ?" 🌱"A-anu pak saya saya sakit perut" 🍑"Perlu kamu ingat bahwa saya benci manusia lamban--" 🍑"--Dua hal yang paling saya benci, lamban ceroboh. Bukankah kakak saya sudah memberitahu hal ini?" 🌱"Sudah pak" 🍑"Sekarang keluar...