"Perhatiannya sebentar... " Sasuke mengetuk-ngetuk papan tulis kelasnya hingga semua kepala yang asik berceloteh ria menengok kedepan dan diam. Sasuke menghela nafas dan mulai menulis dipapan.
Kerjakan buku modul halaman 79-87 di selembar kertas ditumpuk hari ini terakhir pukul 17.00 di meja guru Kakashi. Boleh buka buku asal diam.
Sasuke berbalik dan menghadapi teman-teman sekelasnya yang berhufttt-hufffttt dengan ramai sebagai bentuk protes atas sesuatu yang Sasuke tulis dipapan.
"Hari ini Kakashi sensei tidak bisa hadir karena ada keperluan, jadi silakan kerjakan dengan tenang jangan berisik. Kalau berisik ketua kelas lagi yang kena" Sasuke menunjuk dirinya sendiri.
"Dan kalau aku sampai kena omel, uang kas naik jadi 10 Ryo setiap hari bukan satu pekan lagi"
Sasuke menampilkan smirk yang membuat teman-temannya meneguk ludah dengan susah payah dan hanya bisa mengangguk pelan.
Sakura memandang keluar jendela. Mudah saja baginya melihat lapangan sekolah dibawah karena ia duduk dipinggir dan kelasnya berada di lantai dua. Matanya menembus sesuatu dilapangan sana. Seekor anjing lusuh sedang duduk dipinggiran lapangan dan seorang siswa menghampiri anjing tersebut. Si anjing langsung berlari dengan semangat mengitari kaki siswa tersebut. Namun si siswa malah menendang anjing tersebut dengan sangat keras hingga si anjing terpental jauh. Anjing tersebut terkapar miring tak punya energi. Sakura tersentak dengan kelakuan si siswa. Ia langsung berdiri dan ijin ke toilet.
Namun bukannya ke toilet, Sakura justru menemui anjing yang tadi ditendang. Sakura menggendongnya dan mengelus-elus kepalanya.
"Kau lapar? " Sakura memperhatikan wajah si anjing yang berjenis bulldog kecil berwarna coklat. Wajah itu tampak kurus dan lesu. Juga agak bau.
"Ayo kita pulang... Percuma juga aku dikelas. Dia tidak datang hari ini. Padahal sekarang hari Rabu. Hari dimana aku lahir. Dan aku juga mau memberikan sesuatu padanya dihari istimewa ini. Sayang sekali. " Sakura berbicara pada anjing masih setia ia elus walaupun ia tahu si anjing tidak akan membalas ocehannya.
Sakura menghela nafas dan menelfon Ino agar kalau nanti ia pulang tolong bawakan tas milik Sakura. Karena sepertinya akan bahaya jika membawa anjing kedalam kelas. Sakura bolos untuk pertama kalinya. Tempat pertama yang ia kunjungi dalam kegiatan 'bolosnya' adalah petshop untuk membeli makanan anjing, shampo, dan berbagai pernak-pernik lain untuk anjing barunya. Setelah membeli semua itu, Sakura ke toko buah dan membeli satu apel. Ia membaca jika ada seseorang yang kau rindukan, maka dengan memakan apel orang itu akan cepat menemuimu.
1 hari
2 hari
3 hari
4 hari
5 hari
6 hari
Satu pekan
Satu pekan penuh Kakashi tidak kunjung menampakan dirinya disekolah. Entah bagaimana itu membuat Sakura merasa jengkel dan jenuh. Hampir setiap hari ia mengacuhkan Ino dan makanannya dan lebih memilih bermain bersama Pakkun, itu nama anjingnya.
Hari ini hari Rabu. Sepulang sekolah. Ia membaringkan diri di ranjang sedang miliknya sambil mengelus Pakkun yang tidur disampingnya. Pikirannya selalu dipenuhi oleh pria berambut silver yang kini hilang entah kemana.
Ting... Bunyi ponselnya mengagetkan Sakura dan menyadarkannya untuk segera membuka pesan yang masuk.
From: Ino_Ymnk
To: Sakura_h
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE REASON (Complete)
Fanfiction'Bagaimana cara menghentikan permainan ini? ' 'Tidak ada caranya, Kakashi' 'Hanare, kumohon. Buat aku berhenti. Biarkan aku hidup lebih lama' 'Permainan hidup tidak bisa dihentikan, aku hanya seorang peramal bukan pencipta hidup' 'Begitu ya? Buat ak...