Setelah dari rumah sakit, Kakashi dan Sakura menuju super mall. Pertama mereka membeli baju untuk Sakura guna mengganti baju seragamnya. Kemudian mereka menuju toko perlengkapan bayi. Mereka memilah beberapa barang.
"Kakashi, bagus yang mobil atau yang boneka? " Tanya Sakura sambil mengacungkan baju bayi bergambar mobil dengan warna biru dan boneka dengan warna pink.
Kakashi berfikir sejenak. Dengan putus asa, ia menghela nafas kemudian merebut semua baju itu dari tangan Sakura dan memasukannya kedalam troli.
"Ambil saja semuanya. Kita belum tahu dia cowo atau cewe" Kakashi mengambil semua baju yang dipajang disana dan memasukannya kedalam troli.
"Bukannya itu pemborosan? " Sakura memukul lengan Kakashi gemas.
"Aku yang bayar" Kakashi mendorong Sakura untuk menghampiri rak selanjutnya yang berisi susu ibu hamil.
"Aku harus ambil yang mana ya... " Sakura menggaruk tengkuknya sambil membaca keterangan satu persatu merk susu.
"Ambil saja yang paling mahal, itu pasti yang paling baik" Ujar Kakashi santai sambil memegang troli.
"Belum tentu! " Sakura melirik tajam Kakashi dan hanya dibalas tatapan malas pria itu. Bukannya semua sama sja, dasar wanita. Isinya ribet semua: /
Setelah membacanya, Sakura mengambil beberapa kotak susu bubuk ibu hamil dan memasukannya kedalam troli.
"Hari ini mau makan apa? " Tanya Kakashi tiba-tiba saat mereka menuju rak botol susu.
"Ekhm... Entahlah. " Sakura memasukan 3 buah botol susu berukuran berbeda kedalam troli.
"Ayo beli sesuatu untuk dimasak lalu ke apartemenku" Bisik Kakashi pada Sakura, saat Sakura menoleh, Kakashi mengedipkan matanya sebelah. Bugh... Sakura memukul tulang rusuk Kakashi yang mampu membuat pria itu mengeluh berulang kali sambil mengusap dadanya.
"Jangan berpikiran mesum!"
"Iya iya... " Rintih Kakashi.
"Tapi... Apa istrimu tidak akan marah? " Sakura menunduk sedih bila mengingat hal itu.
Grep... Kakashi memeluk Sakura dari samping. "Dia tidak ada dirumah". Sakura tersenyum tipis. Ia melepaskan pelukan Kakashi dan mencoba mengubah suasana menjadi senang kembali sekaligus mencoba menghalau bulir beningnya.
"Apa sih yang baik buat Ibu hamil?" Sakura mengurut pelipisnya
"Cie sudah ngaku jadi Ibu-ibu" Kakashi menyenggol kan badannya ke badan Sakura. Sakura menatapnya sinis kemudian menampar pelan pipi Kakashi.
"Kau yang membuatku begini tahu! "
"Iya iya maaf haha" Kakashi tertawa kemudian mengecup bibir Sakura sekilas.
"Love you" Bisik Kakashi sambil tersenyum. Sakura berjinjit dan mengalungkan tangannya ke tengkuk Kakashi. Lalu ia mengecup bibir pria itu lama.
"Love you more"
"Ayo ambil gandum, itu baik karena mengandung serat, vitamin E, serta selenium yang sangat bagus untuk membantu perkembangan janin di perut"
"Iya iya tuan Biologi" Sakura mengambil sekantong gandum dan memasukannya kedalam troli.
"Jangan lupakan Ubi. Ia mengandung vitamin B6, potasium, vitamin C, zat besi, serta beta-karoten. Kandungan yang terdapat dalam ubi ini baik untuk perkembangan mata, tulang, dan kulit bayi.Bahkan dapat memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh." Sakura mengambil beberapa Ubi
" Lalu Oatmeal, Kacang-Kacangan, Daging tampa lemak, telur, ikan salmon, brokoli, pisang, susu, yogurt, keju, air kepala, jus jeruk dan air mineral" Saat ini yang mengambil semua itu adalah Kakashi. Ia mengoceh sambil mengambil apa yang ia ucapkan sendiri. Sekarang troli mereka benar-benar penuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
YOU ARE THE REASON (Complete)
Fiksi Penggemar'Bagaimana cara menghentikan permainan ini? ' 'Tidak ada caranya, Kakashi' 'Hanare, kumohon. Buat aku berhenti. Biarkan aku hidup lebih lama' 'Permainan hidup tidak bisa dihentikan, aku hanya seorang peramal bukan pencipta hidup' 'Begitu ya? Buat ak...