Hangyul merebahkan tubuh yang sedikit lebih tinggi darinya itu dengan pelan itu diatas ranjang.
Keduanya masih membisu.
Dan dengan perlahan ia juga merebahkan tubuhnya disamping Seungyoun.
Memeluknya dari samping sambil sesekali mengecup leher Seungyoun lembut.
Seungyoun memutar bola matanya jengah. Kenapa Hangyul menjadi mirip tokoh film film romance seperti ini?
"Gyul lepasin!" ucapnya sedikit meronta.
Bukannya menuruti, Hangyul malah semakin mengeratkan pelukannya.
Sialan!!!
"Lagian ngapain nyusulin gue? Gak ngurus si penyakitan lagi?" ucapnya sarkas.
"Sihoon, sayang." bisik Hangyul.
Seungyoun mendelik,
"Terserah."Hangyul tersenyum miring,
"Kenapa? Cemburu sama Sihoon hm?""Enggak lah, jangan mimpi." sahut Seungyoun sembari tersenyum remeh.
Senyuman Hangyul semakin lebar,
"Really?"Seungyoun benar benar jengah,
"Terserah. Sekarang lo minggir! Gue mau pesen tiket lagi."Rahang Hangyul mengeras, tubuhnya berubah posisi menjadi diatas Seungyoun.
Satu tangannya mencengkeram rahang Seungyoun kasar,
"Masih mau pergi hm?"Pria dibawahnya meringgis pelan. Cengkeramannya benar benar tak main main.
"S-sakit woy!"
Hangyul tersenyum miring. Melepas cengkeramannya pelan.
Pria itu menempatkan wajahnya di perpotongan leher Seungyoun, mengecupnya sekali lalu menghirupnya rakus.
Nafas Seungyoun sedikit memburu. Seluruh tubuhnya merinding hebat.
Hangyul mulai berhenti. Mengangkat sedikit tubuhnya agar bisa melihat jelas pria dibawahnya.
Matanya menyorot tajam membuat Seungyoun sedikit bergidig.
"Stop mikir kalo gue cuma main main sama lo. Gue serius Cho Seungyoun."
Seungyoun membisu.
Tenggelam dalam tatapan Hangyul yang begitu dalam.Tatapan penuh keseriusan.
Dan Seungyoun pikir Hangyul selalu memberikan tatapan yang sama saat mengatakan pernyataan akan perasaannya.Bukannya Seungyoun tak menyadari, tetapi ego nya yang menyuruhnya untuk tak peduli.
Pria Cho itu memalingkan wajahnya.
Dia kalah.
"Hangyul g-gue-"
CUP
Hangyul memotong ucapan Seungyoun dengan kecupan singkat di bibirnya.
"Sssttt, i know you love me."
Seungyoun sedikit tersipu.
Sial!!
Sepertinya sekarang dia benar benar pensiun dari status dominant nya.
Dia sedikit tersentak saat merasakan tangan Hangyul meramat pinggangnya pelan.
"Seungyoun?"
"Hm?"
"Buka paha lo!" :v
Awalnya hanya damn memories.
Namun berakhir manis.END.
End guys.
Thanks yang udh ngikutin book gaje ini 💜💜💜Bingung mau ngapain setelah ini :))))
KAMU SEDANG MEMBACA
damn memories | gyulyoun ✔
Fanfic⚠bxb Seungyoun itu pihak atas. Setidaknya itulah yang ia yakini selama ini. Tapi nyatanya, top! hangyul