Cepat!
Cepat!
Lebih cepat!
ngh,ena.g.
Hangyul berlari memasuki bandara bagai orang kesetanan.
Lee Jinhyuk sialan!
Kenapa bajingan itu tak memberitahunya lebih cepat?Pria itu mengedarkan matanya kearah sekitar.
Nihil.
Seseorang yang dia cari tidak ia temukan.
Hangyul mengacak rambutnya frustasi.
Dia harus cepat bertemu Seungyoun, mencegahnya untuk pergi.
Kenapa dia sangat bodoh hingga tak menyadari perasaan pria itu?
Jinhyuk mengatakan bahwa Seungyoun membutuhkannya.
Dan ia tak mengerti sebelumnya.
Hangyul tak peduli perasaan pria itu untuknya, yang terpenting pria itu akan tetap ia tahan untuk bersamanya.
Bagaimana ia bisa se buruk itu?
Harusnya ia cepat cepat menegaskan bahwa Seungyoun adalah segalanya.
Tapi apa yang telah ia lakukan?
Ia hanya main mengklaim tanpa peduli perasaannya.Hangyul terduduk disalah satu kursi.
Nafasnya memburu.
Dia lelah -dan juga marah.
Marah terhadap dirinya sendiri yang mengutamakan ego buruknya.Tangannya terkepal erat. Menahan diri untuk tidak melukai orang orang disekitarnya untuk melampiaskan semua kemarahannya.
Benar benar buruk bukan?
Pria Lee itu menghela nafas pelan, mencoba mengendalikan emosinya dan mencoba melihat jam tangannya.
Dan Hangyul seketika tersenyum miris.
Semua sudah berakhir.
"Hangyul?"
Suara ini.
Hangyul menolehkan kepalanya cepat.Kedua matanya terbelalak,
"Seungyoun?" gumamnya serak.Apakah ini halusinasi?
Hangyul menepuk pipinya keras.
Sakit. Dan Seungyoun masih ada dihadapannya.
Ini bukan halusinasi.
Perlahan tangan Hangyul menggapai tangan pria didepannya.
Nyata.
Hangyul berdiri, menarik pria dihadapannya, memeluknya erat.
Siapa peduli dengan orang orang sekitar yang menganggap mereka aneh.
Yang terpenting Seungyoun masih disini, didekapannya.
"Jangan pergi." bisik Hangyul pelan.
"Nggak buat sekarang. Gatau nanti." sahut Seungyoun pelan.
Hangyul melepaskan pelukannya,
"Kenapa?"Seungyoun tersenyum miris,
"Paspor gue ketinggalan." :(
TBC.
KAMU SEDANG MEMBACA
damn memories | gyulyoun ✔
Fiksi Penggemar⚠bxb Seungyoun itu pihak atas. Setidaknya itulah yang ia yakini selama ini. Tapi nyatanya, top! hangyul