Sudah hampir dua minggu Sarada di desa dan enggan ikut Mitsuki.Begitu juga Mitsuki yang enggan pulang sebelum dapat membawa Sarada ke kota.
"Sarada belum mau pulang ?"Tanya Sasuke pada Sakura,istrinya.
"Belum..Mungkin Sarada bakal ngambek lama nih.."
Namun tak lama kemudian,mereka mendengar ucapan Mitsuki padaSarada di kamar.
"Bagaimanapun juga,aku sangat menyayangimu dan aku tidak mau meninggalkanmu disini."
🧥
🧥
🧥
Love is You
🧥
🧥
🧥
Semakin banyak minggu yang sudah terlewati dan Mitsuki masih tetap menunggu Sarada
berharap wanita bermata onyx itu mau kembali ke rumahnya.
Pagi menyapa Mitsuki yang duduk di ruang keluarga dengan kedua mertuanya serta Sarada yang tak lama kemudian datang dengan membawa segelas kopi susu untuk ayahnya serta dua gelas teh hangat untuk ibunya dan Mitsuki."Ini teh buat kamu,Mitsu..Dan ya,karena ini desa jadinya koran baru datang nanti siang.Gak apa kan pagi ini nggak ada koran ?
Sakura langsung menepuk lengan Sarada karena ucapan Sarada sedikit menggelikan baginya.
"Memang nya Mitsuki ini percetakan, sampe harus nyemilin koran ?"Celetuk Sakura.
"Itu kebiasaan nya dia,Ma. pagi-pagi minum jus atau minum teh,terus baca koran"
"Ooohhhh"Jawab orang tuanya bebarengan.
"Satu lagi dia akan pulang malam dan lupa kalau dia itu suami orang ! Bener-bener dah !"Ucap Sarada langsung pergi.
"Hush ! Sarada,kamu ni.."Kata Sakura perlahan sambil melirik Mitsuki dengan perasaan yang tidak enak.
🧥
🧥
🧥
Love is You
🧥
🧥
🧥
Hari semakin siang dan Mitsuki tampak serius menatap layar ponselnya.
"Dih,kok susah konek sih ? Disini nggak ada wifi ya ?"Gerutu Mitsuki.
"Makanya pulang sana biar sinyal internet mu lancar !"Cibir Sarada.
"Kamu juga pulang ?" Ucap Mitsuki tanpa memandang Sarada yang bergedik bahu lalu menaruh pakaian yang baru saja dia setrika.
"Aku baru akan pulang kalau kamu ikut aku."
"Terserah !"Kata Sarada lalu membuka jendela kamar nya.
Sarada memandang layar ponsel Mitsuki sambil kacak pinggang..
"Kalau disini harus beli paket data dulu,baru bisa konek internet !"
Mitsuki membalikkan tubuhnya dengan nada bicara agak memelas dan memohon...
"Belikan ya ?"
"Uangnya mana ?"Tanya Sarada sambil menengadahkan tangan dengan angkuh dan dia menerima satu lembar uang sebesar 500 ribu yen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love is You
RomanceA new cover is in progress Temporary cover by ibis paint. 22 tahun adalah usia yang masih terbilang sangat muda.Tapi sewajarnya lingkungan pedesaan,jika seseorang telah menginjak usia 20-an,maka akan ada banyak pertanya tentang 'kapankah kamu akan m...