Chapter 4

574 47 13
                                    

"Mitsu..Kamu disini cuma tinggal berdua bareng oom Toneri aja ?"Tanya Sarada dengan ekspresinya yang masih terkagum-kagum.
"Iya...Dan yah ! Jangan panggil ayahku dengan sebutan oom lagi..Dia sekarang sudah jadi ayah kamu juga."Ucap Mitsuki sambil berjalan mendahului Sarada yang sedari tadi hanya membuntutinya menuju ke kamar.

🍽🍽🍽

Otogakure

Rumah Mitsuki

05 : 30 PM

Sarada perlahan masih mengikuti Mitsuki dibelakangnya.Mereka masih hendak ke kamar dan betapa takjubnya Sarada saat mendapati sebuah ruang kamar yang sangat mewah dan dipenuhi fasilitas yang mewah pula.Sarada tak habis pikir pada semua kemewahan yang ada di depan matanya..

Bagaimana bisa Mitsuki tidur di kamar yang bahkan luasnya melebihi separuh dari ruang tamunya ?

Dan tiba-tiba Mitsuki membuyarkan atensinya akan apa yang dia pikirkan..

"Kamu istirahat dulu gih ! Aku mau ke ruang kerjaku dulu..."Ucap Mitsuki sambil meninggalkan Sarada di kamar itu.
Sarada mulai menyurvei seluruh bagian ruangan yang berhubungan dengan kamar itu. Perhatiannya beralih pada sebuah ruangan lain yang berisi dengan lemari lengkap dengan banyak pakaian di dalamnya dan Sarada dibuat melotot dan menganga melihat koleksi sepatu yang berjajar rapi tak jauh dari lemari.


"Apa-apaan ini ? Ini sebenarnya rak sepatu atau toko sepatu ? Banyak banget.."Seru Sarada sambil mengambil beberapa pasang sepatu milik Mitsuki.Tak sampai disitu,Sarada mulai masuk ke kamar mandi dan sikap ndeso nya muncul lagi sebelum benar-benar masuk ke kamar mandi.

Itu kolam atau apa ?  

Sarada yang berada disamping wastafel segera berlari dan mendapati sebuah cermin disana.

"Wah ! Cermin di kamar ku kalah besar dengan yang ada di kamar mandi ini !"Pekik Sarada kegirangan.

Karena penasaran,Sarada pun mencoba mandi di dalam bate up namun Sarada lupa menutup pintu kamar mandi.

🥤🥤🥤

"Sarada ! Mana sih tu anak ?"Panggil Mitsuki yang baru saja membaca email di laptopnya beberapa menit yang lalu.

Mitsuki sempat bingung mencari dimana sosok istrinya hingga matanya harus dibuat melotot saat menangkap sosok Sarada yang hanya menggunakan hotspan di atas paha berwarna hitam ia juga hanya menggunakan tentop berwarna senada di dalam kamar mandi yang tak terkunci itu.

"Ekhem !!!"Dehem Mitsuki yang sudah berkacak pinggang di sisi pintu.

Mengetahui hal itu,Sarada sampai gelagapan bingung harus menghadapi Mitsuki dan dengan apa dia menutup tubuhnya.

"Eh kamu.. maaf aku lancang tapi aku cuma mau mandi..Jadi aku langsung masuk aja ke dalam sini tadi tapi ..."Sarada tertawa garing di akhir katanya.

"Apa ?"Dengan nada dingin Mitsuki.

"Handuk ku masih di dalam koper dan pakaianku juga disana.."Kata Sarada lagi-lagi diakhiri tawa garing.

Tanpa berpikir panjang,Mitsuki langsung merampas sebuah handuk di dekat lemari dan melemparkannya pada Sarada.

"Cepatlah mandi dan ganti bajumu !"
"Tapi..Tapi..Pakaianku masih di dalam koper !"Teriak Sarada namun Mitsuki mengabaikannya dan berbalik sambil meninggalkan satu kalimat sebelum pergi.

"Ikutlah denganku nanti !"

🍋🍋🍋

Mitsuki mengajak Sarada ke sebuah ruangan lain yang tak sempat didatangi Sarada tadi.Ruangan itu masih ada di area kamar tidur dan ruangan itu berfungsi sebagai ruang ganti.

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang