Chapter 10

446 31 16
                                    

"Ucapan Iwabe membuat ku kenyang bahkan sangat kenyang.Rasa nya aku ingin menghajar manusia itu lagi."


"Mamang nya dia bisikin apa ke kamu ?"


Mitsuki menoleh lalu mendekat menangkup kedua pipi Sarada.


"Kata yang tak pantas karena katanya jika aku sudah bosan,aku bolehmemberikanmu pada nya"ucap Mitsuki sendu.


"Dan kamu marah karena ucapan Iwabe ? Kenapa ?"


"Karena kamu istri ku"Ucap Mitsuki lalu mencium kening Sarada.

Sarada tak bisa mengelak dan memilih terlena dalam pelukan Mitsuki dengan mata terpejam.

"Aku sayang kamu,Sarada.."

🥟🥟🥟

Dua hari kemudian...

Menyakitkan saat seseorang yang dicintai lebih nyaman dengan orang lain.Tiga hari tak ada Boruto  terasa begitu nyaman namun saat dia pulang bersama Toneri,suasana rumah ini mulai terasa  tak nyaman terlebih Boruto sering memberi perhatian pada Sarada dan sering membuat Sarada tertawa kadang ke dua nya saling kejar-kejaran karena Boruto sering menjahili Sarada.

Seperti saat ini,Boruto tersenyum menatap senyum Sarada yang mendapat oleh-oleh dari nya

"Tas rotan??? Bentuk nya lucu pula, ini serius buat aku.Bor ?"


"Bukan,itu untuk Mitsuki"ujar Boruto.


"Oh,gitu...Tapi kok kaya tas nya cewek ya ?"tanya Sarada dengan polos lalu meletakkan tas di atas meja

"Astaga Sarada !  Itu tas buat lo untuk kamu,gadis desa !"Ucap Boruto sambil tertawa.


Sarada hanya tersenyum tipis mendengar ucapan Boruto.


"Dia bukan gadis Bor,harus kamu ingat statusnya sudah memiliki suami"ujar Mitsuki dengan tegas.


"Iya sih,, tapi Sarada ngerasa punya suami nggak ?"


"Kalau di rumah ngerasa punya suami,kalau di luar aku merasa masih seorang gadis yang datang dari desa dan merantau mencari pengalaman di kota sebesar ini"Ucap Sarada sungguh-sungguh.

 Mitsuki menatap Sarada dengan datar walau ada yang mengganjal di dalam hatinya.


"Kenapa bisa berbicara seperti itu ?"Tanya Mitsuki pada Sarada.


"Kamu merasa aku ini istri kamu atau nggak ?"
.
"Pertanyaan macam apa ini ? Tentu aku merasa kamu istri ku"

Sarada hanya tersenyum sinis mendengar jawaban Mitsuki.
.
"Hmm...Huahahahahaha ! Loe yakin ? Gue ngerasa jawaban loe lucu banget MIt ! Bikin perut gue sakit !"Ucap Boruto dengan tawa nya yang terbahak-bahak.


"Berhenti tertawa !"

Boruto tak kunjung berhenti tertawa walau diperingatkan Mitsuki.Sedang Sarada yang tak jauh dari Boruto langsung melemparnya dengan sebuah kain.


"Kenapa sih,Sar ?"


"Jangan ketawa !"Ucap Sarada pelan namun penuh penekanan.


"Kenapa,kamu takut ? Jangan takut sama Mitsuki, dia gak makan orang kok Sar,lagian wajar aku ngerasa lucu mendengar jawaban Mitsu,dia merasa kamu istri nya tapi dia nggak seperti suami kamu Sar.."

Sejurus kemudian,Mitsuki langsung menghadiahi Boruto bogeman mentah yang membuat Boruto terkapar.


"Apa maksud mu ?"Tanya Mitsuki tegas.

Love is YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang