Lee Taeyong

1.1K 120 11
                                    

"Hah......" Helaan napas yang berat terdengar sangat jelas di ruangan itu, Jisoo masih tidak menyangka kalau adiknya akan ikut masuk kedalam rencana yang telah dia lakukan.

Terlebih lagi, Jaehyun juga mengikutsertakan Rose yang tidak ada hubungannya sama sekali. Jisoo memang merasa kasihan kepada Rose yang menjadi korban dari seorang pendendam seperti dirinya ini.

"Sial !" Jisoo melempar bantalnya sembarang dan tanpa sengaja mengenai meja belajarnya hingga membuat sesuatu terjatuh dari atas mejanya. Spontan saja Jisoo bangkit dari posisinya untuk melihat benda apa yang terjatuh. Dia pun  segwra memungut bingkai foto yang jatuh namun ketika dia melihat foto yg ada, dia langsung menginjK foto Taeyong hingga pecah.

"Kenapa aku masih menyimpan benda menjijikkan ini." Ketusnya lalu membuangnya kedalam tong sampah yang berdiri manis disamping meja belajarnya. Ia pun segera kembali ke tempat tidurnya, mencoba memejamkan matanya namun sekilas bayangan foto Taeyong yang dipajangnya muncul dalam ingatannya.

 Ia pun segera kembali ke tempat tidurnya, mencoba memejamkan matanya namun sekilas bayangan foto Taeyong yang dipajangnya muncul dalam ingatannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sosok yang tersenyum hangat, nada suaranya yang rendah dan cara bicaranya yang lembut. Terlebih lagi sikap Taeyong selalu baik kepadanya, Taeyong pernah menolongnya berulang kali saat dirinya sedang dalam kesulitan.

"Sial!! Kenapa aku mengingatnya lagi." Jisoo menarik selimutnya hingga menutupi seluruh tubuhnya, dia berdo'a kepada Tuhan agar dia bisa melupakan sepenuhnya kenangan-kenangan yang dimilikinya bersama Taeyong.

"Ramai sekali......aku tidak bisa melihat dan mendengar apapun" Jisoo berdiri dengan berjinjit namun karena dia berdiri dibelakang para lelaki yang betubuh tegap membuatnya tidak bisa melihat jauh kedepan, terlebih lagi karena pandangannya yang kabur. Kacamata tebal yang dikenakannya pun sama sekali tidak membantu.

BUGH

Pria tegap yang berdiri didepan Jisoo melangkah mundur hingga tanpa sengaja menabrak tubuh Jisoo. Pantatnya mendarat dengan sangat keras, kerutan didahi Jisoo menandakan kalau dia merasa kesakitan. Seseorang berjongkok disampingnya dan membantu Jisoo untuk kembali berdiri.

"Kau baik-baik saja?"

Dengan ringisan diwajahnya Jisoo menganggu dan membenarkan letak kacamatanya dan menoleh kearah sosok disampingnya itu. Seorang pria bertubuh atletis dan menatap Jisoo dengan rasa khawatir lalu tersenyum saat tahu kalau Jisoo tidak terluka.

"Hei, kau yang di depan sana, jangan mundur sesuka hatimu! Kau hampir membuat seorang gadis terluka." Bentaknya kepada pria bertubuh tegap yang tadi menabrak Jisoo.

Pria itu mengangguk dan meminta maaf "Maaf , disini terlalu sesak dan membuatku tidak leluasa bergerak."

"Berdirilah yang benar kalau tidak ingin melukai orang lain." Nasihatnya kepada pria bertubuh tegap itu. Jisoo menatap bingung kearah pria yang tampak seangkatan dengan dirinya , dia ingin mengucapkan terima kasih namun lidahnya terasa kelu hingga tak mampu mengeluarkan suara apapun.

Unrequited love || Taesoo & Jaerose  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang