Unrequited love || Taesoo & Jaerose ✔

Jaehyun dan Rose

Jaehyun...." lirih Rose ketika melihat Jaehyun sedang melayani tamu.

"Jaehyun Siapa?." Tanya Taeyong melihat kearah pandangan Rose, dan apa yang di dapatnya, Jisoo berada di toko sambil mengembalikan kembalian para tamu.

Taeyong tersenyum senang saat melihat Jisoo dan segera menghampirinya sehingga dia melupakan Rose yang masih mematung di tempatnya. Jisoo kaget ketika melihat Taeyong berdiri dihadapannya dengan wajah yang teramat bahagia.

Dahi Jisoo mengeryit melihat senyuman bodoh Taeyong, dia pun mencoba bersikap tak acuh dengan kehadiran Taeyong dihadapannya.

"Kau mau pesan apa?." Ketus Jisoo.

"Kau bekerja disini?." Taeyong bertanya dengan senyuman bodohnya.

"Sudah tahu kenapa kau bertanya?." Jawab Jisoo kesal dengan bibirnya bersungut menahan rasa marah.

"Kau semakin cantik kalau sedang marah." goda Taeyong sembari mengerlingkan sebelah matanya dan Jisoo merasa ingin muntah melihat perilaku Taeyong yang terkesan dibuat-buat itu. Bahkan saat ini juga dia Ingin menendang Taeyong keluar dari toko ini.

"Cepat, katakan apa pesananmu tuan, bukan hanya kau saja pelanggan kami disini." Ujar Jisoo dan melupakan bagaimana cara bersikap sopan kepada pelanggan.

Taeyong terkekeh begitu mendengar suara Jisoo yang terkesan dingin padanya. Ayolah, Taeyong mulai terbiasa dengan sikap dinginnya. Taeyong pun melihat menu yang terpampang di depannya, sedikit bingung dengan pilihan es krim yang ingin dibelinya. Ia pun menarik tubuh adiknya untuk mendekat padanya lalu menanyakan jenis es krim yang diinginkannya.

"Rose kau mau pesan yang mana?." Tanya Taeyong dan Rose masih serius memperhatikan sosok Jaehyu yang sangat dirindukannya itu sedang melayani tamu yang mencari tempat duduk.

"Jaehyun..." gumam Rose lagi.

"Kau ini, kenapa memanggil nama itu terus, disini tidak ada es krim bernama Jaehyun." ujar Taeyong Ketus.

Jaehyun berbalik begitu mendengar ada yang memanggil namanya dan sedetik kemudian pandangan Rose dan Jaehyun bertemu. Namun, Jaehyun mengalihkan pandangannya dengan melanjutkan pekerjaannya kembali. Dia tidak bisa memandang wajah Rose lebih lama lagi, itu akan menyakiti hatinya lebih dalam lagi.

"Aku tidak ingin makan es krim." lirih Rose dengan wajah yang menekuk kedalam.

"Ayolah jangan merajuk, es krim dulu baru skincare kemudian." Jawab Taeyong lalu memesan dua mangkuk es krim kepada Jisoo.

"Aku mau pulang saja." Ujar Rose yang ingin melangkah keluar dari toko es krim itu namun gagal karena Taeyong menahan tangannya.

"Tapi aku sudah terlanjur memesannya, kita duduk saja ya." Pinta Taeyong kepada adiknya.

Rose sudah tidak ingin lagi berada di toko ini, mengingat kejadian kemarin antara dia dan Jaehyun, dia merasa aneh karena Jaehyu tiba - tiba menjauhinya. Padahal hubungan mereka baik-baik saja tapi ntah kenapa Jaehyun terasa sangat jauh dari jangkauannya.

Meskipun mereka satu tingkatan dan satu universitas, tapi Rose jarang sekali melihat dan bertemu dengan Jaehyun. Berulang kali Rose menyempatkan diri untuk mengunjungi kelas Jaehyun namun pria itu tidak ada disana.
Dan kemarin, ketika dia dan Jaehyun mempunyai waktu untuk bersama, saat itu juga Rose melakukan kesalahan besar dengan menyinggung perasaan Jaehyun.