Hubungan yang rumit

919 104 6
                                    

Sebenarnya Rose malas untuk berangkat ke kampusnya, kalau saja   pembantunya dan Kakaknya tidak mengomel dipagi hari. Ia masih ingin menikmati masa-masa tenangnya sebelum kembali beraktivitas seperti biasa.

Sejujurnya ia masih belum siap untuk bertemu dengan Jaehyun, dia tahu Jaehyun pasti tidak akan mau lagi bertemu dengannya lagi. Ia pun  menendang kerikil di depannya dengan rasa hampa, dia tidak tahu harus berkata apa ketika mereka bertemu nanti.

Rose berjalan memasuki lingkungan kampusnya dengan beberapa buku ditangannya lalu bergegas menuju kelasnya. Namun, tanpa disengaja dia menangkap sosok Jaehyun sedang bersenda gurau dengan seorang gadis tepat di depan kelasnya.

Rose menatap sebentar sosok Jaehyun namun, Jaehyun bersikap acuh padanya. Dadanya terasa sesak serta detak jantungnya berdentum semakin kencang.  Kuku-kuku jari Rose mengepal erat buku yang dibawanya, ia menatap langit-langit koridor untuk menghentikan genangan air matanya yang suap tumpah sebelum ia memasuki kelasnya dengan wajah yang tertunduk.

Jaehyun melirik Rose yang berjalan tertunduk tepat beberapa meter darinya, Miris rasanya dia melihat Rose tersiksa karenanya.

"Kalian bertengkar?" Tanya gadis itu yang heran melihat Jaehyun tidak mau menyapa Rose yang melintas di depannya.

"Enggak, cuma sedikit salah paham Lis." Jawab Jaehyun, kini mengalihkan pandangannya kearah lain.

"Kau belum menyatakan suka padanya?." Tanya Lisa dengan alis yang mengkerut.

"Aku tidak akan menyatakannya, mungkin tidak akan pernah." Menjawab sendu dengan tatapan kosong pada kedua netranya.

"Kau bercanda kan? Kau sudah lama mengincarnya, dan kulihat hubungan kalian semakin dekat, tapi kenapa kau tidak mau menyatakannya? Apa mungkin kau takut?." goda Lisa dengan respon senyuman dari Jaehyun.

"Aku punya alasan tersendiri, Lisa. " ucap Jaehyun dan tersenyum tipis. Lisa hanya memicingkan matanya kepada Jaehyun, bagaimana mungkin Jaehyun yang mendapat julukan si valentine boy tidak berani menyatakan suka pada Rose.

"Apa mungkin kau menyukaiku ya??? Ayo ngaku, benar kau menyukaiku?." goda Lisa sambil menggelitik tubuh Jaehyun.

"Hei hentikan!! Jangan menggelitikku Lisa!" kata Jaehyun dan berusaha kabur dari kejaran Lisa yang masih saja menggelitiknya. Langkah Jaehyun terhenti ketika melihat Rose berdiri mematung didepannya.

"Jaehyunie.." lirihnya.

"Oh!! Rosie anyeong." sapa Lisa ramah dan Rose hanya tersenyum singkat kalu menatap lekat Jaehyun yang memalingkan wajahnya.

"Aku ingin bicara padamu." Pinta Rose dengan mata yang berkaca – kaca

Jaehyun berusaha tidak menatap mata Rose, dia pasti tidak tega melihat Rose yang sepertinya akan menangis. Tanpa pikir panjang Jaehyun menarik Lisa dalam pelukannya sehingga membuat Rose dan Lisa membelalak kaget.

"Ini pacarku, jadi tidak ada yang perlu kita bicarakan." ucap Jaehyun lalu meninggalkan Rose yang masih diam mematung disana.

"Hei apa yang kau bicarakan!" Pekik Lisa berusaha melepaskan pelukan Jaehyun dari tubuhnya.

Jaehyun berjalan meninggalkan Rose, dia tidak memperdulikan rontaan Lisa yang merasa tidak nyaman karena dipeluk olehnya. Tapi, ini mungkin cara yang ampuh agar Rose tak lagi menemuinya.

Lisa yang merasa bingung karena diseret  masuk kedalam masalah Jaehyun merasa marah dengan sikap Jaehyun.

"Jung jaehyun, lepaskan aku!." Lisa masih  meronta untuk meloloskan diri. Pria itu terus menyeretnya menjauh dari kelas.

Unrequited love || Taesoo & Jaerose  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang