Chapter 11

258 16 2
                                    


Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini😊🤗



Setelah makan siang mereka pun langsung kembali menjalani aktivitas nya masing" di pelatnas. Karna jam sudah menunjukkan pukul 01.10 siang.

Sekarang mobil nova dan rian sudah terparkir rapi di parkiran pelatnas.
Mereka pun langsung melangkah kan kaki nya masuk kedalam ruangan masing". Nova keruangan medis nya dan rian kembali ke lapangan. Disana sudah ada beberapa atlet MD yg sudah memulai latihan mereka.

"Nova saya latihan lagi ya, Terima kasih makan siang nya" kata rian sebelum dia meninggalkan nova dan via.

"Iyaa mas, harusnyaa saya yg makasih karna kan mas yg udah bayar makanan nya tadi" jawab nova sedikit tak enak karna yg bayar makan nya tadi adalah rian.

"Iyaa nih mas rian, makasih banget makan siang nya. Sering" di traktirin ya mas" celetuk via cengengesan.

"Iyaa nanti kapan" saya traktir lagi" kata rian dengan senyuman.

"Yasudah kalau begitu kita kembali kerja lagi ya mas" kata nova lalu dia beranjak pergi dari sana via pun ikut menyusul nova. Tapi langkah nova terhenti saat rian memanggil nya.

"Eh nov tunggu" kata rian dan sontak saja nova langsung berhenti.

"iya mas, ada apa? " tanya nova

"Dok aku duluan yaa " sahut via lalu lanjut berjalan.

"Mm, anuu hm sa sayaa duhh.. "Kata rian menggaruk tengkuk leher nya gugup.

"Anu apa mas? "Tanya nova bingung

"Itu, saya b boleh minta no no kamu gak? " tanya rian terbata bata

"Oh, no hp saya? Buat apa ya mas? " tanya nova lagiii

Duh pake nanya buat apa lagi, ya buat pdkt lah haha,  batin rian.

"Buat kabar" an aja sih, kalau saya misalnya ada perlu obat"an sama kamu iyaa itu maksud saya" jawab rian mantap walaupun sedikit gugup

"Oh boleh kok, sini hp mas biar saya catet no saya " kata nova meminta hp rian, rian pun memberikan hp nya dan nova langsung mengetik kan no hp nya.

"Nih mas, udah ya gakada lagi. Saya harus balik kerja lagi soalnya" kata nova sambil mengembalikan hp rian

"Iyaa mkasih ya nov, ud- " jawab rian terputus saat fajar datang lalu merecoki mereka.

"Eh ada buk dokter cantik, lagi ngapain? " tanya nya dengan suara cempreng nya

"Hay mas fajar, gakada apa" kok. Saya kembali kerja dulu yaa " kata nova kepada rian dan fajar

"Iyaa hati" nov" jawab rian keceplosan,  nova dan fajar pun mengernyit heran Atas apa yg di bilang barusan.

Namun nova hanya membalas dengan senyum dan anggukan lalu berjalan meninggalkan rian dan fajar.

"Eh lu dari mana aja jom? Kok balik" sama dokter nova? " tanya fajar kepada rian.

"Abis makan siang tadi" jawab rian datar.

"Sama dokter nova? " tanya fajar lagi

"Hm" balas rian dengan deheman.

"Berduaan aja? Wihh cerita nya ngedate nih yan? Jadi lo mau pdkt nih sama buk dokter? " tanya fajar berkali kali.

"Hm, banyak tanya lo jar. Udah ah ayo latihan lagi" jawab rian datar lalu dia berlari sudut dan mengambil raket nya yang ada di tas.

"Hulu awas aja kalo lu ke geep lambe, ntar di marahin rawil nyahok lo" balas fajar

Antara Cinta Dan Sahabat (Kevin Sanjaya Sukamuljo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang