Antara Cinta Dan Sahabat (Kevin Sanjaya Sukamuljo)

Chapter 04

Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini🙏😊

Skip pelatnas

Seminggu kemudian setelah kejadian di rumah sakit itu, kevin bahkan sudah tak pernah lagi bertemu dengan nova. Karna kan mereka memang tak saling mengenal.
Hari ini akan ada perpisahan salah satu dokter pelatnas yg akan resign karna dia akan segera menikah seminggu lagi, jadi semua penghuni pelatnas berkumpul untuk mengucapkan perpisahan kepada dokter tersebut.

Dan sebagai gantinya pelatnas harus mencari dokter pengganti yang akan menggantikan tugas dokter yg sudah resign itu. Tak mudah mencari dokter pengganti apalagi untuk di pelatnas karna pihak pelatnas hanya ingin menarik dokter" yang sudah berpengalaman dan disiplin dalam menjalankan tugas nya.

Author pov

Seperti biasa hari hari yang di jalani nova adalah bekerja sebagai dokter di rumah sakit yang sangat terkenal di jakarta. Dia sudah 4 tahun bekerja dirumah sakit ini dan tak banyak yg tau bahwa dia adalah dokter terbaik di rumah sakit ini.
Banyak rumah sakit yang menginginkan dan menariknya untuk bergabung di rumah sakit lain, tapi dia menolak lantaran rumah sakit ini adalah rumah sakit dimana awal mula nya dia menjadi seorang dokter dan tak mungkin dia meninggalkan rumah sakit yg juga dia anggap seperti rumah kedua nya ini.

Hari ini penampilan nya adalah memakai rok pendek hitam dbawah lutut, baju kaos polos biasa bewarna merah serta heels hitam nya yg setinggi 5cm guna untuk menunjang penampilan nya. Make up yg di guna kan hari ini juga hanya make up natural karna memang dia bukanlah orang yang ribet.

Tok tok tok

"Permisi dok, anda di panggil kepala rumah sakit pak hendra untuk menemui nya sekarang" kata rina

"Ada apa pak hendra tiba" memanggilku? " gumam nyaa namun masih bisa di dengar oleh rina.

"Mungkin dia ingin menaikkan gajimu 3x lipat, haha " gurau rina kepada nova

" dasar kamu ini, kamu pikir kalau aku di panggil itu hanya akan membahas gaji saja. Bisa jadi aku pecat rina" jawab nova sedikit kesal

"Whatt dipecat? Emang kamu ada bikin kesalahan apa? " tanya nya histeris

"Ntahla, ku rasa aku takada membuat kesalahan apapun. Tapi yasudahlah lebih baik ku temui dulu baru aku tau ada apa dia memanggilku" kata nova lalu bangkit dari kursi nyaa

" nah bener, semoga aja gaji mu naik dan kau bisa mentraktir ku makan, hehe" jawabnya cengengesan

"Ya ya ya otakmu hanya tau makan saja, aku keruangan pak hendra dulu yaa" kata nya pamit pada rina

Nova langsung pergi keruangan pak hendra, dia adalah kepala rumah sakit medika husada. Jujur nova bingung kenapa dia di panggil untuk menemui hendra padahal dia tak merasa ada berbuat salah.
Dan biasa nya setiap di panggil oleh hendra pasti ada sesuatu penting yang ingin di bicara kan.

Dan sekarang nova sudah sampai tepat di depan pintu ruangan pak hendra, deg deg an mungkin yang di rasakan nya saat ia akan menemui atasan dokternya.
Dengan gugup dia melangkah masuk kedalam ruangan tersebut.

Ceklekkk

"Permisi pak, apa benar bapak memanggil saya? " tanya nova sedikit gugup

"Iyaa nova, ada yang ingin saya bicara kan sama kamu. Silahkan duduk duluu "katanya sambil mempersilahkan nova duduk

" baik pak" jawab nova lalu duduk di kursi itu