Chapter 14

292 18 2
                                    

Jangan lupa tinggalkan jejak di chapter ini 😊🤗



"Kalah kita koh "kata kevin dengan lesu kepada sinyo dan mereka berpelukan karna harus salaman dengan lawan.

"Iyaa vin, belum rezeki nya mgkin. Semoga aja next tournament kita bisa menang" balas koh sinyo dengan senyuman sembari menyemangati kevin dan dirinya.

Lalu mereka berjalan kepinggir lapangan untuk bertemu dengan coach herry, dan memeluk coach herry dengan rasa kecewa serta bersalah.

"Maaf coach kita belum bisa kasih yang terbaik tournament ini, " kata kevin sedih

"Gakpapa, intinya kalian udah lakuin yang terbaik buat indonesia, saya bangga sama kalian berdua" balas koh herry sembari menepuk pelan bahu kevin dan koh sinyo.

"Itu lutut lo gakpapa vin? Gue tau lo dari tadi nahan nyeri kan? " kata koh sinyo kepada kevin.

"Gakpapa kok koh, gue masih kuat" balas kevin dengan senyuman. Lalu mereka keluar lapangan untuk kembali ke ruang atlet dan setelah itu kembali lagi ke hotel tempat mereka menginap.

Nova pun ikut ke ruangan istirahat atlet indonesia yang sudah selesai bertanding. Dengan membawa alat" medis nya dia melangkah pelan lalu duduk di kursi sebelah kevin.
Sedangkan koh sinyo seperti nya ke kamar mandi.
Kalau coach herry harus kembali ke lapangan karna akan ada md indonesia lain yg akan tanding setelah ini.

"Mas kevin, sebentar yaa saya liat dulu keadaan lutut nya" kata nova lembut kepada kevin yang sedari tafi murung.

Nova pun mengecek lutut kevin serta memberikan salap di bagian lutut nya dan menyemprotkan cairan pereda rasa sakit.
Tiba tiba nova merasakan ada kepala yg bersandar di bahunya, dan saat dia Mendongakkan kepala nya ternyata kevin yang bersandar di bahunya, dengan wajah lesu, wajah sedih, wajah kecewa, wajah datar, wajah menahan emosi campur aduk jadi satu.

Nova tau saat ini kevin pasti sangat butuh support dari orang" yang ada si sekitar nya untuk menguatkan dirinya saat ini.
Nova tau betapa kecewa nya kevin atas kekalahan mereka selesai tanding tadi.

"Mas kevin jangan sedih lagi ya, setiap pertandingan pasti ada yang kalah dan Menang. Perjuangan kalian juga sangat berarti walaupun kalian gak menang. Tapi mas harus yakin di tournament berikutnya pasti mas sama koh sinyo bisa menang dan kasih medali lagi buat indonesia" kata nova mencoba menguatkan kevin.

"Guee ngerasa kalo gue bodoh banget tadi main nya, gue banyak error, apalagi pas ngerasain lutut gue kram jadi gue gak bisa jump smash banyak" karna nyeri banget, gue yakin pasti banyak orang" yang kecewa karna kekalahan tadi" kata kevin menyalahkan dirinya sendiri.

"Gak mas, mereka mungkin emang kecewa tapi mereka bangga sama kerja keras dan perjuangan kalian yang udah mati"an buat bawa pulang gelar juara, ya mungkin tahun inj belum rezekinya mas sama kih sinyo tapi percaya deh tahun berikutnya pasti kalian bisa lebih baik lagi, bahkan pasti bakal jadi juara.
Mas jangan terpuruk terlalu dalam ya, banyak kok orang yang sayang sama mas, sama koh sinyo. Terutama keluarga kalian.. Mereka pasti selalu ada disaat kalian di atas ataupun sedang di bawah, percaya deh mas " jelas nova panjang lebar kepada kevin dan itu langsung membuat kevin tersenyum tulus ke arah nova.

"Makasih yaa udah mau jadi tempat keluh kesah nya gue, gaktau kenapa gue nyaman ada di dekat lo sekarang" tutur kevin kepada nova lalu dia memegang tangan kanan nova

Degghh! Jantung nova sepertinya sedang marathon di dalam dsana,
Kenapa dengan jantung gue? Yaampun kok deg deg an gini ya pas deket sama Mas kevin, batin nova

"Mas, gak enak di liatin sama atlet yang lain" kata nova kepada kevin

"Woii si kepin bisa aja lu deket" sama dokter nova " celetuk ginting yang baru saja kembali dari lapangan.

Antara Cinta Dan Sahabat (Kevin Sanjaya Sukamuljo) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang