Hai guys, jadi gini...
Ku memutuskan untuk pamit.
Lalu kembali lagi.
Oke ini garing.
Jadi kuputuskan untuk melanjutkan book ini, tapi dengan spesial chapter. Yang kemaren itu anggap aja udah tamat, jadi update selanjutnya adalah special chapter semua.
Ceritanya ringan-ringan aja. Fluff-fluff gitu, kalo ada konflik juga paling bentar trus selesai. Mungkin bakal dimasukin cerita tentang side character such as Mingyu and yang lainnya.
Karena special chapter ceritanya juga mungkin akan pendek dan lompat-lompat sesuka saya. Kenapa ga bikin book baru?
Karena males! Yup. Males bikin cover, bikin summary, pilih genre, dsb, dsb. Ya diriku memang semalas itu. Dan takutnya readers susah nemunya kalo dibikin book baru.
So, kita mulai aja special chapter yang pertama. Lets giddit!
.
.
.
.
.Special Chapter - 1
What happens after the reunion of Jung family
.
.
."Eomma, daddy, aku mau punya adik."
.
.
."Jangan menangis Markie, daddy dan eomma hanya pergi selama 3 hari. Katanya mau punya adik. Kalau mau punya adik kau harus senang kami pergi. Karena daddy akan "membuat" adik dengan eomma di sana."
"Membuat adik? Bagaimana caranya?" Mark menghapus air matanya karena tertarik dengan cerita "membuat" adik ini.
"Caranya... Kau akan tahu kalau sudah sekolah nanti. Kau tenang saja Markie, dalam waktu dekat daddy janji eommamu akan hamil adik baru."
"Tapi bagaimana eomma bisa hamil?" Rasa penasaran Mark belum terpuaskan juga.
"Yah..." Jaehyun tampak berpikir cara paling tepat untuk menjelaskannya pada Mark. "Mudahnya, daddy menanam benih di perut eomma, nanti benih itu akan tumbuh menjadi bayi."
"Kenapa harus daddy yang melakukannya? Mark juga bisa! Mark saja yang melakukannya!" Mark tampak bertekad. Jaehyun jadi bingung sendiri.
"Tidak bisa. Hanya orang dewasa yang bisa melakukannya. Dan kau harus menikah dulu dengan pasanganmu sebelum melakukannya." 'Jangan seperti dad waktu membuatmu dulu.'
"Hmph, baiklah. Kalian boleh pergi tanpaku. Tapi benar ya aku akan dapat adik baru?"
"Benar~ Sekarang bilang pada eomma supaya tidak khawatir dan ragu untuk meninggalkanmu. Karena Mark adalah calon kakak yang hebat."
"Iya, iya, aku akan bilang sama eomma."
Yes! Jaehyun bersorak dalam hati. Membujuk Mark sudah berhasil. Sekarang tinggal memboyong Taeyong ke sebuah pulau terpencil dan berbulan madu sepuasnya berdua saja.
.
.
."Kau yakin ini tempat yang aman Jaehyun-ah?"
Taeyong memandang sangsi pulau kecil yang baru saja mereka pijaki setelah menempuh perjalanan dengan perahu dari pulau Jeju.
"Aman, aman. Sekretarisku yang merekomendasikan pulau ini. Katanya banyak selebriti yang menyewa pulau ini jika ingin menyendiri."
"Selebriti? Berarti harga sewanya mahal dong? Ya! Jung Jaehyun! Jangan buang-buang uang untuk hal tak penting!" Taeyong melayangkan protes, sekaligus melayangkan kepalan tangannya ke dada Jaehyun. Tetapi Jaehyun lebih cepat menangkap tangan Taeyong sebelum mengenainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Look at Me Too
RomanceTaeyong yang bukan siapa-siapa hadir dalam kehidupan pernikahan Jaehyun, membawa keajaiban yang diidam-idamkan. Memiliki perasaan untuk satu sama lain adalah hal yang dilarang dalam hubungan mereka. Tapi siapa yang bisa mencegah datangnya cinta kala...