*Untuk prolog sedikit dulu ya guys,jgn lupa tinggalin jejak biar aku semangat nulisnya. Lu gak bakal bangkrut hanya untuk vote and koment,,,sorry bnyk Typo,so incess pergi dulu babay*~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
🎵Charlie Puth - Dangerously 🎶
Aku tak meminta agar kau selalu disisiku. Aku tak memaksakan hatimu agar mencintaiku.
Orang mungkin menilai cinta itu sebesar dunia, samudra, bahkan langit. Namun tidak ada seseorang pun yang bisa menakar seberapa besar cintaku padamu dengan logika"
Mencintaimu merupakan sebuah anugerah besar yang Tuhan berikan kepada manusia. Maka dari itu, kita perlu senantiasa bersyukur dan menjaga segala anugerah itu"
Seorang wanita tengah lari tergesa-gesa di keramaian jalan Los Angeles. Sekarang pukul 08.am tapi dia belum tiba juga di tempat tujuannya. Barulah pukul delapan lewat lima belas menit,ia tiba ditempat tujuannya. Disebuah cafe yang cukup besar. Serta ramai orang yang berkunjung ke cafe itu untuk sarapan."Vhani!!" Bentak seorang wanita paruh baya yang menghampirinya.
Vhani membalikkan badannya menghadap wanita yang memanggil atau membentak namanya.
"Ya,"
"You! Jika kau terlambat lagi, jangan beraninya kau menampakkan wajahmu di depanku!" Bentak Carla sangat kuat membuat pelanggan disitu mulai menatap mereka.
Memang Vhani terlambat Lima belas menit. Ia lupa untuk mengatur alarmnya. Mommy-nya tidak bekerja hari ini,sehingga mom-nya tidak memasang alarm dan tidak membangunkan Vhani juga.
"I'm sorry. I promise I will not be late again." Vhani tahu bahwa ini memang kesalahannya, tidak baik untuk menentang Carla saat ini.
"Kau mengatakan maaf dan kembali mengulanginya lagi." Ketus Clara berniat menyindir Vhani secara terang-terangan.
"Sekarang ganti bajumu!" sambungnya lalu pergi ke ruangan pribadinya didalam cafe ini.
***
Waktu menunjukkan pukul 07 Pm. Seorang lelaki berbadan tegap, tinggi dan gagah belum meninggalkan ruangan kantornya. Dia disibukkan dengan berkas-berkas yang belum ditanganinya.
Tok...tok...tok..
"Masuk!" perintah lelaki itu tanpa menatap siapa orang yang masuk kedalam ruangannya itu.
"Hello bro." terdengar suara bariton dari pemuda yang kini sudah duduk di sofa.
"Tell me jika itu penting, I'm busy."
Sepertinya Arnold sudah tau siapa orang yang datang itu hanya dengan mendengar suaranya saja,sehingga langsung menuju to the point."Jangan marah, bro. I just miss you."
Ucap lelaki itu sambil menyeringai."Stop Daniel, Don't say it. Aku tidak mau orang berpikir bahwa aku seorang gay." ketusnya menatap marah pada Daniel. Sementara Daniel, dia hanya terkekeh puas melihat reaksi sahabatnya itu.
"Okay, aku hanya ingin memberitahumu kalau Clarisa selingkuh di belakangmu. I saw him was kissing with other man in the park." Daniel yang tadinya tergelak sekarang sudah dengan wajah seriusnya.
Mendengar itu Arnold langsung mencampakkan berkasnya kearah lain dan menggebrak meja didepannya itu dengan kuat. Ia mengepal tangannya dengan kuat dan menatap marah dan tajam pada Daniel.
"Jangan membohongiku or i will kill you now." Ucapnya dingin tapi mengancam. Tak meninggalkan tatapannya pada Daniel. Ia tidak yakin kalau Clarisa mengkhianatinya, ia tahu kalau Clarisa sangat mencintainya.
Daniel yang melihat reaksi sahabatnya itu hanya tersenyum miring, lalu menatap serius Arnold.
"Apa keuntungannya untukku jika aku mengadu dombakan kalian, Matthew? Kau bisa pergi ke sana, aku pikir dia masih di sana dengan selingkuhannya."
Daniel beranjak dari sofanya dan berjalan menuju pintu keluar. Tapi sebelum itu ia menoleh dan berkata lagi, "jika aku berbohong, kau bisa menjatuhkan harga sahamku, Arnold Matthew." Ucap Daniel dengan menekankan nama Arnold.Setelah Daniel meninggalkan ruangannya. Arnold bergegas mengambil kunci mobilnya dan keluar dari kantor itu menuju tempat yang dikatakan Daniel tadi.
Ia mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi. Tak memikirkan apapun yang akan terjadi di jalanan itu akibat ulahnya.
Dia telah sampai ditempat itu.Ia mengedarkan pandangannya ke semua arah. Tetapi orang yang dicarinya tak ada ditempat itu.
Dengan perasaan marah dan geram ia kembali masuk kedalam mobil dan ingin pergi ke club.
'Daniel kau membohongiku' batinnya.
Ia tiba-tiba menghentikan mobilnya secara mendadak karena saat itu sedang lampu merah menyala.
Ketika ia membuka kaca mobilnya untuk menenangkan pikirannya dengan menatap jalanan di malam hari. Macet. Ia terkejut karena di samping mobilnya, ada sebuah mobil yang didalamnya sedang ada sepasang kekasih yang sedang ciuman. Ia tidak bisa melihat siapa wanita yang sedang ciuman itu,tetapi lelaki itu bisa dilihatnya.
Sesampai ciuman itu telah selesai, Arnold tetap menatap sepasang kekasih itu, yang entah kenapa ia sangat familiar dengan wanita itu. Saat lampu hijau menyala, mereka selesai berciuman dan sang wanita membalikkan badannya,
Arnold terkejut bukan main, karena wanita itu adalah Clarisa.Clarisa berselingkuh dibelakangnya!
_________________Please Vote and Comment🙏🙏🙏
18 Juli 2019
Ig=@natasya_ns27
Mampir ke ceritaku yang lainnya. Judulnya___
TE AMO MY JERK HUSBAND.
Linknya =
https://my.w.tt/Z2VNJGuBs2
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is A Hot Ceo [Complete]
Roman d'amourNote : Sebagian Chapter di private. Harap follow akun ini sebelum membaca karyanya. **** Kesialan sekaligus keberuntungan bagi seorang Stevhani Johnson. Dipecat dari sebuah kafe hanya tidak menghormati seorang pelanggan mesum yang lancang padanya...