🎧 Bruno Mars - Count On Me🎶Vhani lari tergesa-gesa berlari ke lobby kantor agar tidak terlambat. Ia tidak terlambat. Di sana ia melihat Leo yang berjalan menghampirinya.
Vhani lega bahwa dia tidak terlambat. Jika dia terlambat, entah apa yang akan menjadi hukumannya nanti.
"Hii." Sapa Leo
"Hii juga." Vhani mengatur napasnya yang terengah-engah. Dia menampilkan senyum manisnya pada Leo. Senyum yang tidak pernah ditampilkan untuk Arnold.
"Vhan kamu mau gak pulang bareng sama aku nanti?" Ajak Leo. Tanpa berpikir dua kali ,Vhani langsung menganggukkan kepalanya tanda setuju.
"Hey,kau potong rambut?" Tanya Vhani setelah menyadari ada yang berbeda dari gaya rambut Leo.
"Menurutmu?"
Leo pun pergi. Maklum saja karena jabatan Leo lumayan tinggi di Kantor ini. Vhani pun mendelik sebal pada Leo.
Vhani hendak berjalan dan melihat sekeliling menuju meja kerjanya. Tiba-tiba semua orang menundukkan kepalanya kepada seorang pria tinggi,tampan dengan wajah dingin. OMG, itu Arnold.
Segera Vhani menundukkan kepalanya saat Arnold berjalan melewatinya. Tapi Arnold berhenti didepan Vhani yang menundukkan kepalanya tanda hormat.
"Angkat kepalamu!"
Vhani yang mendengar suara Arnold langsung menatap Arnold yang lebih tinggi darinya. Vhani masih diam sambil menatap Arnold dengan wajah sayunya itu. Arnold menarik dagu Vhani mendekat ke wajahnya.
"Aku-mau-kau-pulang-denganku!" Tegas Arnold sambil menekankan setiap kata yang keluar dari mulutnya. Lalu melenggang tergi tanpa jawaban dari Vhani. Vhani masih terdiam memikirkan perkataan Arnold barusan.
Arnold mengetahui rencana Vhani dan Leo yang ingin pulang bersama. Langsung saja ia menyusun rencana liciknya untuk menggagalkan rencana mereka.
STEVHANI POV
Aku menundukkan kepalaku saat Arnold berjalan melewatiku.
"Angkat kepalamu!"
Suara itu?,suara itu?ARNOLD!
Aku langsung mendongakkan kepalaku menatapnya. Ia menarik daguku agak sedikit keatas agar bisa menatapnya jelas. Raut wajahku sedikit menunjukkan ketakutan,ditambah semua orang di kantor memperhatikan kami."Aku-mau-kau-pulang-denganku!"
Tukasnya sambil menekankan setiap kata. Arnold pergi meninggalkanku yang masih berpikir mana yang akan kupilih.'Bagaimana ini,aku sudah janji duluan dengan Leo tapi disisi lain aku harus memenuhi perintah bossku'
Hfftt...Baiklah sudah cukup.Aku akan mengatakan pada boss singa tampan itu kalau aku akan makan pulang dengan Leo.
-------
Author POVVhani menetralisirkan pernapasannya. Dia ingin memasuki ruangan Arnold untuk memberikan berkas-berkas yang diminta oleh lelaki itu tadi.
"Excuse me,sir. Saya membawakan berkas-berkas kerjasama kita dengan Carrington Corp's yang anda minta tadi." Arnold masih sibuk dengan laptopnya sendiri seperti tidak menghiraukan kedatangan Vhani.
"Sir?____". Panggil Vhani sekali lagi dengan suara lebih keras.
Arnold menatap Vhani sebentar lalu menatap layar laptopnya kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is A Hot Ceo [Complete]
RomanceNote : Sebagian Chapter di private. Harap follow akun ini sebelum membaca karyanya. **** Kesialan sekaligus keberuntungan bagi seorang Stevhani Johnson. Dipecat dari sebuah kafe hanya tidak menghormati seorang pelanggan mesum yang lancang padanya...