🎧 Taylor Swift - Blank Space🎶Mereka memasuki club. Arnold memandangi seluruh penjuru club, mencari seseorang. Sepertinya orang yang dicarinya sudah ditemukannya karena ia tersenyum menatap sepasang kekasih disudut club itu. Segera ia kesana dan tak lupa menarik tangan Vhani dengan lembut.
"Hai Nyle." Ucap Arnold pada lelaki yang duduk santai bersama wanita,mungkin pacarnya.
"Hai man,long time no see u." Balas lelaki itu sambil merangkul Arnold.
Dia melirik sekilas kepada Vhani kemudian menatap Arnold dengan menaikan satu alisnya. Arnold yang menyadari hal itu segera memegang tangan Vhani dan mencium buku-buku jarinya."Dia kekasihku." Kata Arnold langsung seakan bisa membaca pikiran Nyle.
****
STEVHANI POV
Aku langsung melotot kearahnya. Bagaimana bisa dia mengakuiku sebagai pacarnya. Aku hendak melawan omongannya, tapi tanganku dipegangnya dengan erat. Ia meremas tanganku sambil menatapku tajam seperti sedang memberi peringatan. Aku mengerti maksudnya dan langsung diam kembali.
"Ayo sayang mari duduk."
Aku menatap malu pada gadis yang dibawa oleh teman Arnold itu. Dia seperti gadis baik-baik. Tidak seperti jalang-jalang yang ada disini. Pakaiannya sama denganku. Bisa dibilang kami memakai baju yang sopan. Itu membuat semua orang menganggap kami aneh karena menggunakan baju yang salah di tempat ini.
Aku hanya mengangguk mendengar ajakan Arnold dan duduk tepat disampingnya. Tangannya memeluk pinggangku, membuat aku geli. Tahan, zetelah ini aku akan berbicara padanya.
"Kenalkan Nyle, Eve, ini kekasihku. Namanya Stevhani Jhonson."
"Hai Stevhani, nice to meet you. kenalkan aku Nyle Carrington dan ini istriku Evelyn Carrington."
Ucap Nyle sambil mengulurkan tangannya padaku. Aku membalas jabatannya kemudian beralih menjabat tangan Eve.Aku tersenyum pada mereka berdua. Begitupun dengan mereka juga.
"Jadi bagaimana kalian bisa saling kenal?Kau tau Vhan,aku dan Arnold sewaktu sekolah sama-sama Ladykiller atau yang sering disebut Playboy, tapi takdir berkata lain,aku ditundukkan oleh gadis ku Eve." Ucapnya sambil mencium buku jari-jari tangan Eve. Aku melihat jelas semburat merah dikedua pipi gadis itu. Bagaimana bisa Nyle mengucapkan kata romantis di depan kami.
"Dan sepertinya Arnold juga ditaklukkan olehmu."Sambungnya yang membuat aku dan Arnold sama-sama menatap tajam kearah Nyle.
"Hey,dude mengapa kalian menatap begitu kearahku,apa aku salah berbicara?" Ucapnya santai sambil meneguk wine nya.
Aku langsung mengalihkan tatapanku kearah lain."Dan kau Eve,bagaimana bisa kau jatuh cinta pada lelaki seperti dia." Arnold buka suara. Kini dia berbicara pada Evelyn.
Eve hanya tersenyum malu dan memandang Nyle yang menatap marah kearah Arnold.
"Aku mewawancarainya saat ia putus dengan pacarnya waktu itu. Saat itu ia terus mendekatiku hingga aku tergoda oleh janji manisnya."
Aku hanya menjadi pendengar yang baik untuk mendengarkan ocehan mereka satu persatu.
"Kau harus lebih hati-hati pada lelaki ini Eve,dia brengsek." Peringat Arnold yang mendapati tatapan mematikan dari Nyle.
"Hei, apa yang kau katakan Arnold? Seharusnya Stevhani yang harus berhati-hati padamu, karena kau lebih kejam daripada aku." Balas Nyle tak mau kalah.Aku hanya menatap Eve dan tersenyum padanya. Bagaimana bisa kami dikelilingi oleh lelaki brengsek, mungkin gendang telingaku ingin pecah mendengar ocehan mereka hingga akhirnya perdebatan itu usai.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is A Hot Ceo [Complete]
RomanceNote : Sebagian Chapter di private. Harap follow akun ini sebelum membaca karyanya. **** Kesialan sekaligus keberuntungan bagi seorang Stevhani Johnson. Dipecat dari sebuah kafe hanya tidak menghormati seorang pelanggan mesum yang lancang padanya...