Part 2 - INTERVIEW

11.7K 389 1
                                    

🎧Ellie Goulding - Burn🎶

"Saya juga tidak mau punya bos yang sombong dan pelanggan bajingan."

Vhani langsung pergi mengambil tasnya lalu meninggalkan Cafe dan sejenak menatap sinis Kearahku dan Carla yang masih berdiri menatap kepergiannya.

"Kalau begitu saya kembali bekerja dulu tuan."pamit Carla langsung melenggang pergi dari hadapanku.

AUTHOR POV

Nia yang sedari tadi melihat pertengkaran itu menjadi sedih karena Vhani sudah pergi dari sini.
Ia memutuskan untuk menjenguk Vhani sepulang kerja. Sekarang Ia harus kembali bekerja agar tidak mendapati omelan panjang dari Carla.

Arnold masih berada di Cafe itu. Ia merasa bersalah pada Vhani karena ulahnya Vhani dipecat. Baru kali ini ada rasa bersalah dalam dirinya.
Seorang Arnold tidak pernah mengucapkan kata 'maaf' pada siapapun. Apakah Vhani akan menjadi orang pertama?

Entahlah.

Pasti Vhani sangat membutuhkan pekerjaan.
Entah apa yang ada yang ada dipikirannya Ia memanggil salah satu pelayan dan pelayan itu Menghampirinya. Nia menjadi pelayan yang menghampiri Arnold.

"Ada yang bisa saya bantu sir?"ucap Nia mencoba seramah mungkin. Sebenarnya ia tahu bahwa lelaki ini yang menyebabkan Vhani dipecat.

"Kau tahu wanita yang barusan dipecat oleh Carla?"ucap Arnold to the point.

"Oh,namanya Stevhani,Sir."

"Coba kamu ceritakan tentang hidupnya kepada saya."

"Tapi untuk apa Sir?"

"Cepat ceritakan atau kamu akan bernasib sama seperti dia!"tukas Arnold kesal.

Nia menelan Salivanya dengan susah. "Ba-baiklah"ucap Nia tergagap.Ia melanjutkan perkataannya setelah menghembuskan nafas dan memulai perkataan.

"Vhani adalah seorang.........."

***

Disisi lain Vhani terus berjalan entah Kemana,mengikuti arah angin saja mungkin untuk melepaskan suntuk.
Dia berjalan dengan wajah kesal dan sedih.Perjalanannya terhenti didepan Perusahaan besar,bangunan yang kokoh berdiri tegak sekitar 120 lantai,banyak pegawai yang berlalu-lalang disana.

Perusahaan itu bernama Intel CatellPilar. Perusahaan terbesar di Amerika Serikat,dan memiliki banyak cabang diseluruh penjuru dunia. Ada kabar angin yang mengatakan bahwa gaji yang diterima oleh pegawai disana sangat besar jumlahnya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa pemilik perusahaan itu sangat tampan,tetapi sangat dingin,cuek dan sombong.

Vhani sudah menjatuhkan lamarannya ke Perusahaan itu tiga bulan yang lalu,tetapi tidak ada panggilan,membuatnya bekerja di sebuah Cafe dipinggiran kota LA.

Vhani menatap para karyawan disana dengan tatapan sedih.

"Oh Tuhan,beruntungnya mereka bisa bekerja di Perusahaan besar itu."
Keluhnya.

"Apakah lamaranku ditolak perusahaan itu?"Vhani sangat bingung.
"Mungkin surat lamaranku sudah di robek atau dibakar.....
Aku mungkin tidak menatap perusahan ini sekarang jika bajingan tadi tidak menyentuh tanganku."geramnya.

"Sebaiknya aku pergi mencari pekerjaan lain."tukasnya sedih lalu meninggalkan area itu.

Tanpa disadari seorang yang berada dimobil mewah merah menatap Vhani yang dari tadi berdiri menatap perusahaan itu. Lelaki itu mendengar semua keluh kesah Vhani sampai Vhani meninggalkan area itu. Lalu ia pergi memarkirkan mobilnya di Basement,dan masuk kedalam perusahaan itu.

My Love Is A Hot Ceo [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang