갈망🐱

10.5K 776 152
                                    



"halo, kamu Eunsangkan?" sapa suara diseberang sana.

Eunsang yang sedang mengerjakan skripsinya berhenti sejenak.

"iya, kenapa ya?" Tanya Eunsang. Eunsang sebenarnya sedang tak ingin di ganggu ,tapi si penelepon sudah dua kali menelponnya dan terus Eunsang tolak.

"kamu temannya Junho kan? Tolong jemput junho di club xxx, dia lagi mabuk"
Eunsang dapat mendengar suara racauan Junho memanggil-manggil nama Midam,pacar Junho.

Tuut tuut

Telpon diputus sepihak.
Eunsang segera mengambil sweeter dan kunci mobil, mengingat dinginnya malam di tambah sekarang sudah jam satu malam.

Eunsang berfikir, apa yang dilakukan temannya yang hampir tidak pernah menyentuh alkohol tengah malam begini di club sampe mabuk?.

Untung teman,apalagi mereka satu apartemen.

Eunsang dan Junho satu universitas beda jurusan. Eunsang jurusan psikologi sedangkan Junho hukum. Sekarang mereka sudah berada di semester delapan.

Dimana itu adalah masa-masa tersulit karena harus menyusun skripsi.

Eunsang turun dari mobil. Sedikit mengeratkan sweeter karena dingin. Eunsang menatap bangunan didepannya. Dia belum pernah sekalipun ketempat ini.

Suara musik yang menggebu membuat eunsang mau tak mau menutup telinganya.

Eunsang meneloh kiri kanan mencari Junho, dia ingin cepat-cepat keluar dari tempat ini. Berada disini membuatnya pusing, melihat daging hidup yag saling menggesekkan tubuhnya mengikuti lagu, pojokan club yang penuh dengan wanita dengan pakaian kehabisan bahan berciuman atau bermanja-manja pada mereka yang membutuhkan belaian.

Eunsang benar-benar pusing.

Sampai akhirnya Eunsang melihat Junho di salah satu pojok dikelilingi beberapa wanita yang menggodanya dan sebuah gelas ditangan Junho yang eunsang yakini adalah wine atau sejenisnya.

Eunsang mendekat sambil memasang wajah marah,mengusir wanita-wanita yang menempel pada Junho. Mengambil minuman yang berada ditangan Junho lalu mengangkat tubuh junho keluar dari club.

♡♥♡♥
♡♥♡♥

Eunsang membopong tubuh Junho yang lebih besar dari tubuhnya menuju mobil. Membuka pintu samping kemudi lalu mendudukkan Junho disana.

Eunsang lalu masuk dikursi kemudi, memakaikan seatbelt pada Junho yang masih meracaukan nama Midam.

"kamu kenapa Jun? Kenapa kamu bisa disana? Apa yang terjadi?" eunsang bertanya panik sambil sesekali melihat Junho yang memasang tampang bodoh.

Junho terkekeh melihat wajah marah eunsang, tangannya bergerak menggapai wajah Eunsang, mengusap-usap wajah eunsang membuat sang empu menyerengit tak suka.

Junho menjauhkan tangannya dari wajah eunsang. Kekehan Junho tadi tiba-tiba berubah jadi tangisan pilu.

Sekejap berubah kekehan lalu tangisan begitu terus disertai dengan nama Midam yang terus keluar dari mulut Junho.

Ngidam '준상' Junsang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang