갈망💔

1.9K 343 316
                                    

Sesuai permintaan

Kolom menghujat midam

💔💔💔

Hehe, kalian ga tau aja🌚🌚🌚

Eunsang yang dulu bukanlah yang sekarang.

Dulu disayang sekarang dia ditendang...

Baru dua minggu kembar lahir, Eunsang udah tau kelakuan bejat Junho.

Terima kasih pada Yuvin yang telah berbaik hati membantu Eunsang memata-matai Suami brengseknya itu.

Kalian tau reaksi Eunsang saat itu?

Menangis bombay ?

Meninggalkan Junho??

Meratap pada suami brengseknya itu agar tetap bersamanya???

Oh tentu tidak...

Awalnya Eunsang begitu terpuruk. Ketika itu Junho ditugasdinaskan keluar daerah, bersama Midam tentunya.

Yuvin yang juga sekretaris Midam mengetahui semua itu, Yuvin yang tak ingin Eunsang yang telah dianggapnya adek sendiri terbuai dalam perangkap si brengsek Junho bertindak cepat.

Tercyduklah duo pengecut bajingan yang saat itu berjalan-jalan sore berduaan dipinggir kolam ikan mujair pak Jaehwan, pengelola kantor cabang perusahaan.

Eunsang tegar, Eunsang kuat, Eunsang mampu kok.

Buktinya sampai sekarang dia masih bertahan demi anak-anaknya.

Eunsang tau Junho tak pernah mencintainya, Junho dulu hanya bersimpati padanya melihat Eunsang yang hamil akibat perbuatan bejatnya.

Eunsang tak akan mengadu pada keluarganya, biarlah kebusukan mereka diketahui sendirinya.

Ada saatnya nanti. Dan itu akan segera terjadi.

Karma is real, right???

💔💔💔

Eunsang bergerak gelisah memaksa matanya untuk bangun, tangan Junho memeluk pinggangnya erat.

Eunsang menghela nafas. Ingin sekali menonjok wajah rupawan Junho sekarang juga.

Eunsang tau tadi malam Junho ketemu Midam. Yuvin dan Yohan sudah berjanji akan membantu Eunsang jika Junho dan Midam kembali berulah. Semalam contohnya.

Mata Eunsang membelalak ketika Junho yang tiba-tiba bangun menarik tengkuknya memberi ciuman selamat pagi.

Eunsang menghindar, baru sekarang Eunsang jyjyq pada Junho. Bibirnya terlalu suci untuk bajingan seperti Junho.

Wajah Junho memelas "kenapa Sang?" tanya nya kecewa.

Eunsang menggeleng "aku mandi dulu terus buat sarapan" lalu bangkit meninggalkan Junho.

"Jun? Martabaknya jadi kamu beli kan?" Eunsang sudah tau jawabannya.

"eh anu Sang, anu"

"gapapa kok, kalo kamu beli udah basi keburu pagi"

"aku lupa Sang, maaf"

Eunsang tersenyum manis lalu berlalu.

Eunsang hanya memasak seadanya. nasi goreng tanpa cinta dengan bumbu sakit hati.

apa banget deh:'(

Setelah memasak lalu membangunkan Bora untuk sekolah. Memandikan sikembar, lalu mengurus suami brengseknya.

Eunsang sempat berfikir untuk memberi tahu masalah ini pada Jinhyuk.

Jika tidak berfikir Junho dan Midam akan mati, dari dulu Eunsang akan meluapkan segalanya pada Papanya.

Eunsang tinggal menunggu skenario tuhan dengan sedikit skrip yang akan dibuatnya nanti.

💔💔💔

Narik nafas... Hufttt... Buang....

Kok jadi tijel gini ya??? Aku yang buat konflik aku yang pusing 😭😭

Maaf banget kalo ceritanya gak sesuai sama ekspetasi readers tercinta 🙏

Aku sayang kalean 😘

-eunsayang

Ngidam '준상' Junsang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang