Ngidam '준상' Junsang ✔

갈망🐸

"jadi lo bang yang bakalan nikah sama minhee?" junho bertanya sambil membuka toples kue kemudian menawarkannya pada minhee dan yunseong.

Yunseong mengangguk tangannya yang satu memegang tangan minhee erat, yang lain mengambil kue dari toples lalu menyuapkannya kemulut minhee.

"tiba-tiba banget min?" eunsang menggoda minhee, membuat minhee merona.

"hehe gue ngisi sang" minhee berkata pelan sambil memegang perutnya.

"hah? Kok bisa?" eunsang dan junho kaget tentu saja. Apalagi eunsang, setaunya minhee tak pernah dekat dengan kakak tingkat mereka itu sekaligus sepupu junho.

Minhee tersenyum canggung sambil melirik yunseong. "sebenarnya kita udah berhubungan lama Sang, dari SMA, tapi kita sepakat buat breakstreet, tapi pas wisuda kemaren,besoknya kita ngadain party dan ya ,lo pasti tau kelanjutannya"

Iya, mereka udah lulus dan wisuda, sekitar dua bulan lalu. Eunsang senang banget karena junho bisa lulus dengan nilai yang bagus sekaligus sedih karena dirinya tak ikut lulus bersama.

"setelah kejadian itu, kak yunseong langsung kerumah buat minta restu ortu" minhee tersenyum senang,yunseong cuma angguk-ngguk.

"berapa bulan?"

"satu bulan" yunseong menjawab cepat mengalahkan minhee. "lo berapa bulan sang? Udah gede banget kayaknya" mata minhee melirik perut eunsang yang membuncit tak terlalu besar.

"empat jalan lima bulan ,gue lagi eneg banget min, ngidam gue edan semua, junhonya juga ga tau diri ga ngikutin ngidam istri"

"lah kok aku sang?" junho memelas.

"iya, semalam aja aku minta berenang kamu ga ngikutin kemauan aku" eunsang cemberut sambil menekuk wajahnya, junho tau mood eunsang belum stabil.

"b-bukan gitu sang, kan udah malam, udah jam satu loh, masa iya kita kerumah papa jam satu malam, apa kata papa nanti" junho gugup mencoba menjelaskan, sementara minhee dan yunseong berpandangan, memilih diam memperhatikan pertengkaran suami istri di depannya.

"ekhem" yunseong berdehem pelan, menyadarkan dua anak adam yang bertengkar kecil eh bukan, lebih tepatnya pemanis rumah tangga, hiyaa.

Minhee bangkit mengajak eunsang ke luar meninggalkan junho dan yunseong.

"eh maaf, kelepasan, eunsang lagi ga mood kayaknya" tersenyum canggung, junho melanjutkan "lo
siap-siap aja bang, menurut penglihatan gue minhee lebih parah deh ngidamnya dari eunsang"

"asu lo nyumpahin gue"

"bukan gitu, tapi lo harus jaga-jaga bang, siapin tenaga extra"

Yunseong tersenyum "kalo minhee ngidam berlebihan gue cium aja, gue jamin bakalan nurut"

"anjirr lo bang, lo pikir minhee apaan?"

♡♥♡♥
♡♥♡♥

Minhee mengajak eunsang kekamar, apart eunsang dan junho memiliki dua kamar, sekarang mereka di kamar eunsang, disinilah biasanya dia, eunsang dan dongpyo bergunjing ria "dongpyo suruh kesini aja sang, ga ribet"

Eunsang mengangguk "bentar gue telpon"

Minhee mengiyakan, membiarkan eunsang menelpon dan dirinya sibuk dengan hp sambil sesekali melihat sekeliling, sepertinya kamar ini akan menjadi kamar ponakannya jika sudah lahir nanti.

"otw min, bentar lagi datang, katanya dongpyo ngajak donghyun"

"donghyun? Mantan kak yunseong?!"

♡♥♡♥
♡♥♡♥

Eunsang terkekeh geli, memikirkan ekspresi canggung yunseong donghyun, ekspresi tajam minhee dan wajah cemberut dongpyo ketika mereka bertemu tadi.

Sekarang junho dan eunsang menuju rumah jinhyuk, menuruti ngidam yang entah masih di inginkan eunsang atau tidak.

Junho menyetir, melirik eunsang yang masih tertawa kecil "kenapa?"

"ga, cuma mikirin kejadian tadi aja, geli banget, pengen ketawa terus" eunsang menggeleng lucu.

Junho ikut tertawa ngakak "lucu banget sang, baru pertama kali aku liat wajah bang yunseong kayak gitu, dongpyo juga cemberut terus, biasanya semangat 45" junho melanjutkan "tapi lebih lucuan kamu sang" junho berkata pelan.

"hah?"

"ga ga, inget wajah dongpyo aja ,lucuuuu" junho mengalihkan, untung ga ketahuan.

Eunsang dan junho lanjut ketawa.

Eunsang melirik kedepan "junn awasss junn"

BRAAK...

♡♥♡♥
♡♥♡♥

TBC

Tit tit tit
Aku mau macam-macam duluu

Mampus ga nih?hehe

/kabuurrr/

Mianhae~
-eunsayang