"Junoooooo ,huhuhu kan kucingnya mati" Junho segera keluar dari mobil ketika tersadar Eunsang telah keluar lebih dulu dan berjongkok sambil menangis.
Junho ikut berjongkok memperhatikan seekor kucing berwarna kuning bercampur putih dengan sedikit darah di kepalanya tergolek lemah. "gapapa Sang, ayok cari sesuatu buat nguburin kucingnya"
"tapi kasian" Eunsang merengak namun menurut patuh. Diambilnya plastik ,di masukkannya kucing ke dalam tanah yang sudah digali Junho.
♡♥♡♥ ♡♥♡♥
Jam menunjukkan pukul delapan malam. Eunsang tak sabar, sedikit memasukkan kakinya ke air yang terasa dingin. Melirik pintu menunggu Junho yang masih bersiap.
"ayok" Junho datang cemberut, membuyarkan lamunan Eunsang yang langsung terkekeh. Junho memakai celana renang pinjaman Jinhyuk yang kekecilan dan sebuah pelampung renang yang diletak dikepalanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Eunsang masih terkekeh, memasukkan dirinya kedalam air "inget Sang, cuma sampe jam sembilan" teriakan Jinhyuk terdengar dari balkon "iya paa"
"ayok Jun masuk sini" junho menurut, memasuki kolam renang lalu mendeket kearah Eunsang yang mulai menggerakkan kakinya.
Junho melakukan hal yang sama berenang pelan mengikuti pergerakan Eunsang. pelampung tadi masih berada dikepala di keluarkannya di letak ditepi sedikit dimainkannya seperti anak kecil, untuk apa Eunsang tadi memintanya membeli ini dan memakainya jika Eunsang malah asik sendiri.
Memperhatikan eunsang dari jauh, Junho meneguk ludah, Eunsang begitu menggoda sekarang, dengan celana berwarna putih dan kaos transparan.
Junho mendekat kearah eunsang yang terlihat kedinginan lalu memeluknya erat "Sang"
Eunsang berdehem pelan sambil membalas pelukan Junho dan mengelus rambut junho yang basah ,menoleh ke bawah, pipinya merona menyadari kejantanan junho yang sedikit berdiri.
Eunsang kalap ketika junho menciumnya brutal, melumat bibir atas dan bawahnya bergantian, menggigitnya dan mengulumnya tergesa-gesa, terlihat sekali Junho sedang menahan gairahnya.
"boleh ya Sang?" Junho mengeram menahan nafsu, tangannya memegang bibir Eunsang yang memerah lalu mengecupnya pelan.
Eunsang menganggguk pasrah "jangan di sini" mencicit sambil menggeleng, lagipula terakhir mereka bercinta ketika Junho mabuk, dan itu sudah lama sekali.
Eunsang melirik sekitar, menyadari mereka diarea terbuka, dan mungkin bisa saja jinhyuk mencyduknya disini.
Junho mengangguk ,mengambil handuk lalu memakaikannya pada Eunsang.
Masuk tergesa-gesa kedalam rumah, mengabaikan sapaan Jinhyuk yang duduk di ruang keluarga dengan Jinwoo.
Menutup pintu kamar tergesa lalu mendorong eunsang keranjang "aku janji bakalan pelan-pelan" lalu mencium eunsang cepat, tangannya merayap kepunggung eunsang dan mengelusnya.
"Emmhh" eunsang melepaskan ciumannya mengambil pasokan oksigen, tangan junho beralih membuka baju eunsang lalu melempar asal tak mempedulikan kasur yang basah.
Menggigit puting Eunsang yang memerah lalu mengulumnya, beralih membuat jejak merah disana. "lansunghh aja junhh" eunsang menggeliat tak sabar.
Junho melepaskan ciumannya, membuka celana eunsang dan celananya, lalu membuka paha eunsang lebar menampakkan paha putih mulusnya ,sedikit hati-hati melihat gundukan perut eunsang yang membesar lalu mengecupnya pelan, menghentakkan miliknya kuat "uuhhhh Junhh"
♡♥♡♥ ♡♥♡♥
Tbc
Aku ga bisa bikin beginian ≥﹏≤
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
