갈망🐔

4.9K 687 60
                                    

"kita pulang aja Tan-eh Ma, gak enak nanti ngerepotin di sini"

"gak gak, kalian tidur di sini aja malam ini, ini udah malem banget, pasti capek kan?" Wooseok kekeh, menarik kembali koper dari tangan Junho masuk ke dalam rumah.

Junho berniat pulang, setelah pernikahan selesai. berada dalam rumah yang sama dengan Midam, mantannya sekaligus sekarang menjadi kakak iparnya, membuat Junho tidak kuat, itu sama saja dengan mengembalikan luka lama.

Jinhyuk melihat menantunya malas "nginep sini aja dulu" berkata dingin lalu masuk kedalam rumah. Jinhyuk memang masih dendam sama Junho. Dasar kakek-kakek.

Meninggalkan Junho dan Eunsang di luar.

Eunsang diam, Junho pun begitu. Ini sangat canggung, tidak pernah sekalipun mereka berada dalam situasi seperti ini.

"Sang, maafin aku" Junho berkata pelan, membuat Eunsang menegakkan kepalanya yang sedari tadi menunduk, menatap manik mata Junho yang menatapnya dalam.

Sepersekian detik mereka bertatapan, cepat-cepat Eunsang memutuskan tatapannya. Eunsang salah tingkah, ditatap seperti itu oleh Junho membuat jantungnya bekerja lebih cepat.

Junho maju, meraih Eunsang dalam pelukannya, menenggelamkan kepala Eunsang di bahunya. Eunsang tak menolak, tak juga membalas.

"aku janji Sang, aku bakalan bahagiain kamu, dan juga~" melepaskan pelukannya, Junho jongkok, tepat di depan perut eunsang yang masih rata.

"hello babynya Junsang, apa kabar? Baik kan? Ini ayah. Ayah gantengkan?" Junho seperti orang gila saja sekarang.

"iya, ayah tau kok ayah ganteng, hehe. baik-baik ya di sini, jangan nyusahin bunda. Ayah janji bakalan bahagiain kalian" tangan Junho yang tadinya mengelus perut Eunsang mulai membuka kaos Eunsang sebatas perut.

Mendaratkan ciuman singkat nan lembut disana. Eunsang terdiam, melihat junho soft seperti ini membuat eunsang senang. Tanpa sadar air matanya meleleh. Dia yakin Junho adalah orang yang tepat untuknya.

Walaupun Junho belum mencintai Eunsang.

Junho terkejut melihat eunsang menangis. "Sang, aku nyakitin kamu ya? Dimana sakitnya? Sang, jangan nangis dong, aku juga ikutan nangis nih jadinya" Junho bertanya panik, tak lama mulai menangis. Terisak pelan lalu memeluk Eunsang dan bersandar di bahunya.

Gantian sekarang Eunsang yang panik. Menepuk punggung Junho pelan.

Junho gimana sih, gini aja nangis, apa lagi kalau nanti jadi ayah.

...

Jam menunjukkan pukul 2 malam, Midam terbangun dari tidurnya, pelan dia menyingkirkan tangan Seobin yang melilit pinggangnya agar Seobin tidak bangun.

Midam beranjak pelan menuju dapur, ketika menuruni tangga, samar, Midam mendengar suara tv dari ruang tamu.

Midam mengurungkan niatnya, lebih dulu ke ruang tamu, takut ada apa-apa.

Midam memegang sapu erat, jaga-jaga kalau sesuatu terjadi. Kalau ada maling kan gak lucu.

Cahaya agak remang membuat midam tidak melihat siapa orang yang sedang tertidur, dengan sebuah laptop di depannya dan tv yang masih hidup.

Midam mendekat. "Junho?" midam meletakkan sapu, melangkah pelan kearah Junho.

Junho, mantan yang berubah status menjadi adik iparnya. Mereka pacaran sekitar dua tahun yang lalu.

Tiga bulan yang lalu, Midam dijodohkan dengan Seobin. Midam tak dapat menolak, dia tidak mengatakannya itu pada Junho. Midam menyuruh Eunsang tutup mulut. Agar Junho tidak tau. Junho bahkan tak tau bahwa Midam adalah kakak Eunsang ketika itu, mereka bertemu kembali ketika pernikahan Eunsang. Jujur Junho sangat terkejut dan merasa di bohongi.

Ketika menikah dengan Seobin pun Midam masih menjalin hubungan dengan Junho tanpa sepengetahuan Eunsang dan Seobin.
Bukan egois, Midam hanya terlalu mencintai Junho.

Setelah sebulan menikah, Midam sadar dia tak bisa memiliki keduanya dan juga,dia mulai jatuh hati pada suaminya, Seobin yang barbar dan selalu riang.

Malam itu, malam dimana kesalahan terjadi. Midam memutuskan Junho. Semuanya berakhir, jujur, midam masih memiliki sedikit tempat di hatinya untuk Junho. Egois memang.

Gurat wajah kelelahan terlihat di wajah Junho. Midam mematikan tv, mengambil selimut kekamar, lalu menyelimuti Junho lembut, memperhatikan wajah tenang Junho ketika tertidur.

Tangannya terulur ke wajah Junho.sebelum sempat menyentuhnya,Midam tersadar, buru-buru menarik tangannya.

Ini salah, Midam tidak boleh begini, dia sudah memiliki Seobin, dan Junho, Junho adalah milik Eunsang yang sekarang juga mengandung anak Junho.

...

Tbc...

Salam halu
-eunsayang

Ngidam '준상' Junsang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang