갈망 END

2.4K 338 115
                                    

Sesuai judul, ini chapter terakhir:)

...




Terhitung tiga hari sejak Junho dilempari Jinhyuk telur ayam busuk.

Setelah mengetahui pernikahan Eunsang hanya sandiwara dari papa mertuanya.

Junho masih berusaha menemui Eunsang setelah bersembunyi dari maungnya Jinhyuk selama dua hari.

Hingga pada suatu malam, pukul 2 pagi. Junho mengendep seperti maling dirumah Jinhyuk karena mendengar tangisan Eunha dari kamar Eunsang.

Jangan salah. Junho tipe ayah yang selalu peduli pada anak menggemaskannya.

Bermodal nekad dan cinta pada sang buah hati.

flashback

Junho mengeratkan jeketnya, dinginnya malam membuat bulu kuduk Junho sedikit berdiri.

Tok tok

"Eunsang...bukain, ini Junho" bisik Junho menggigil.

Hingga ketukan kelima barulah jendela terbuka, menampakkan Eunsang menyusui Eunho dengan mata bengkak dan lelah.

Junho menelan ludah kasar.

Sial, adiknya berdiri lagi.

"apa?" tanya Eunsang.

"anuu itu-
Lepas dulu Eunha nya.
Aku nggak tahan
Mau jugaa"

Eunsang mendelik acuh ,mengancungkan jari tengah lalu membiarkan Junho masuk melompati jendela.

Junho meringis, deritan ranjang Eunsang yang begitu kencang bisa membangunkan seisi rumah.

"ngapain kesini?" tanya Eunsang lagi.

"aku dengar tadi Eunha nangis. Jadi nggak tega sama kamu jagain Eunha sendiri, aku kan disini" jawab Junho berbisik menatap wajah lelah Eunsang.

Eunsang merolingkan mata malas. sudah kebal pada kata-kata manis mantan suaminya.

"kok kamu tau?" tanya Eunsang "habis coli kan?"

Junho blank "Kelihatan banget ya?"

"kedengeran bambank"

"Kamu keringatan gini, tangan kamu juga dingin. Kalo aku jadi buk Sejin udah aku usir kamu dari dulu"

"udah lama nggak nganu"

"terserah" ucap Eunsang manaruh Eunha disamping Bora yang tertidur pulas " pulang sekarang Jun, ketahuan Papa bisa bahaya"

Junho merenggut kesal "bobok sini ya?" pinta Junho "sekali ini aja, aku kangen Bora"

"jangan. Kamu mau ketahuan lagi sama Papa? Nggak kapok di gebukin warga sekampung?"

Junho bergidik ngeri, membayangkan kejadian tempo hari, gara-gara Jinhyuk meneriakinya maling jemuran Eunsang.

Jangankan celana dalam, semua aset Eunsang saja sudah Junho cicipi.

Junho harus rela digebukin orang satu kampung.

"besok kamu deh yang nganterin Bora sekolah" tawar Eunsang.

Junho tersenyum senang "oke, aku pulang dulu" ucap Junho semangat.

Sakin semangatnya Junho tidak sadar ada Jinhyuk yang melongok dari jendela kamar Eunsang.

Ngidam '준상' Junsang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang