Akhirnya mereka sampai di villa keluarga Seungwoo dilombok, namanya saja villa tapi bukan diatas puncak, tapi ditepi salah pantai terkenal dilombok. Mungkin lebih ke penginapan cabang yang dibuka Seungwoo di Lombok.
Penginapan dan villanya berbeda tempat, penginapan itu diolah oleh sepupu jauh Junho, alias keponakan Seungwoo, namanya kak Yohan dan suaminya bang Yuvin.
"lama gak ketemu bang" Junho dan Yunseong pelukin Yuvin penuh kerinduan. Sekitar 2 tahun mereka tidak bertemu.
"lama banget, udah gue suruh main kesini kalian nolak, sekarang mendadak, ada apakah gerangan?" Yuvin bertanya jahil melirik Eunsang dan Minhee yang menggendong buah hati masing-masing.
Eunsang jabatin tangan Yuvin "cantik juga istri lo Jun" lalu tangan Minhee "eh ini ga kalah cantik, manis juga" Yuvin goda Minhee, membuat Yohan memanas.
Buru-buru Yunseong lepasin tangan Yuvin dari Minhee "kasihan kak Yohan bang, hamil tua gitu lo masih jelalatan, awas bang karma"
Yohan memukul kepala Yuvin sama gagang sapu "Yuvin buruan kebelakang, tamu banyak" Tangannya menunjuk kearah belakang villa. Penginapan dan villa saling membalakangi.
"ih ayang" Yuvin ga bisa nolak, lalu izin pamit.
Yohan lanjut jabat tangan sama Eunsang dan Minhee "anak pertama ya?" bertanya ketika melihat Bora dan Reito. Lalu menciumi kedua bayi itu gemas.
"iya kak" Eunsang tersenyum sambil menjawab "anak pertama juga kak?" Minhee nanya sambil melirik perut buncit Yohan.
"anak ketiga" ucapnya sambil tersenyum manis.
Eunsang sama Minhee melongo, anak ketiga? Padahal jika dilihat Yohan masih muda "anak pertama kakak kembar udah umur 5 tahun, yang ini mungkin kembar lagi" Yohan menjelaskan sambil tersenyum manis.
Junho dan Yunseong hanya diam, tak heran memang kalau yang bikin anak bentukan Yuvin yang kadar kemesumannya sudah S3.
"yang betah ya, kalau kalian butuh bantuan panggil aja kakak, kakak bisa jagain bayi kalian kalau kalian mau eheem eheem.
Donghyun sama Hyungjun pasti seneng punya adek" Yohan berkata sambil senyum menggoda dua suami istri muda itu.
"hahahaha gak kok kak" Eunsang tertawa malu.
"makasih kak, kalau kita mau im'itu',Boranya kita titipin ya ke kakak" Junho dengan berkata tidak tahu malu. Yunseong menyetujui perkataan Junho.
Yohan mengangguk "kakak kebelakang dulu, masih harus ngurus penginapan sama tamu yang datang bantuin Yuvin"
Mereka mengangguk mengiyakan lalu masuk kedalam villa.
♡♥♡♥ ♡♥♡♥
🍒Junsang room's
"Jun, aku mandi duluan ya, kamu jagain Bora dulu"
Eunsang udah mau masuk kekamar mandi tapi ditahan Junho "mandi bareng yuk"
Eunsang melirik Bora yang terlelap diranjang, Eunsang bergerak meletakkan dua buah guling sisi Bora dan boneka elsa dibagian bawah. Menjaga agar Bora tidak jatuh dari ranjang.
Eunsang lalu masuk kekamar mandi, sedangkan Junho masih diam ditepi ranjang "ayok Jun?"
"huh?"
"jadi ga mandi barengnya?" Eunsang senyum menggoda.
Junho sadar lalu buka pakaiannya telanjang dada, ninggalin boxer.
Yunseong naik keranjang, berbaring disebelah Reito, tangannya menoel pipi gembil Reito, membuat Reito terganggu dan melepaskan hisapannya diputing Minhee.
Minhee kembali menyusui Reito, hingga Reito tertidur.
Minhee melirik kesal "sana kak buruan mandi, bau tau" Minhee ingin menendang bokong Yunseong, tapi malah menendang 'adik' Yunseong yang membuat Yunseong kesakitan.
"Mini, kamu membangunkan macam lapar" Yunseong menggeram kesakitan, lalu merangkak keatas Minhee "tahan kak tahan, Minhee belum bisa dijamah" Minhee berkata takut, memilih menghindar dari ranjang lalu berjalan kearah sofa.
Yunseong tersenyum geli "siapa yang mau nerkam kamu"
"terus tadi apa?" wajah Minhee memerah menahan malu "kakak cuma mau minta ini"
Setelah itu Yunseong mencium bibir Minhee penuh nafsu, sudah lama mereka tidak berciuman seperti ini.
"kakak minta ini juga" Yunseong meraup puting kemerahan Minhee ,merasakan ASI Minhee dimulutnya.
Tok tok
Yunseong hampir saja kelepasan kalau Minhee tidak segera melepaskan diri dari Yunseong dan membenarkan pakaiannya lalu membuka pintu melihat siapa yang datang.
♡♥♡♥ ♡♥♡♥
Tbc...
Guys, ada yang mau daftar jadi anaknya papi Seungwoo gak???
(￣3￣)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
