갈망🍇

2.8K 447 13
                                    



Warning, yang masih dede...

"engghh" erangan Eunsang terdengar begitu nikmat dari kamar mandi kecil yang hanya memuat dua orang. Junho menghentak kuat merasakan miliknya diapit begitu erat oleh Eunsang.

Tangan kiri Eunsang menarik rambut Junho lemas, tangan kanannya mencengkaram bahu bidang Junho ,bibir Junho masih mengecup bibirnya penuh nafsu, bahkan bermain dengan nipplenya.

Keduanya masih melanjutkan permainan dari satu jam yang lalu, mengabaikan teriakan Yunseong yang memanggil dan umpatan keras Minhee yang mengomel karena Reito menangis akibat desahan laknat mereka.

Junho semakin gencar, sesekali mengadah kenikmatan ketika mencapai puncaknya, tangannya bergerak aktif menggerayangi bokong bulat Eunsang. "uhhh fasterrr uuhh Junn" desahan Eunsang yang mengaduh kesakitan tapi nikmat tak membuat Junho menhentikan permainannya.

Siapa suruh membangunkan macan tidur

Eunsang lah yang menawarkan, maka dengan senang hati Junho menerima.

"aah Junn udahh" Eunsang mencubit pinggang Junho keras, merasakan milik Junho yang terlepas darinya. Eunsang terduduk lemas mengontrol diri sambil meredam sakit dan nikmat yang menyatu.

Junho mendekat, memeluk pinggang Eunsang lalu mengecup bibir Eunsang lama. "satu ronde lagi ya Sang" Eunsang melotot kaget langsung menggeleng, melepaskan diri dari pelukan Junho lalu berdiri, menghidupkan shower lalu mandi, Junho menyusul.

Mereka sama-sama berdiri, tangan Junho terasa gatal, melihat bokong penuh dan bulat Eunsang membuatnya mendesah menahan nafsu.

Tapi melihat mood bercinta Eunsang yang sudah hilang membuatnya mengurungkan niat.

Akhirnya Junho mandi sambil mendesah pasrah ketika Eunsang juga menolak tawarannya agar menyabuni Eunsang begitupun Eunsang yang juga menyabuninya.

|Hey Ayah bora, bisa berakhir dua jam lagi kalian didalam sana|

Junho sempat berfikir untuk memberikan Bora adek, mengingat Bora sudah lumayan besar tapi Eunsang selalu menolak dan mengatakan bahwa Bora masih kecil dan belum menginginkan adek, mungkin mereka akan menunda sampai Bora berumur 5 tahun.

Junho meragukan itu, jika mereka seperti ini dengan kemesuman Junho yang meluap-luap, mungkin ketika tiba di Jakarta mereka akan menerima kabar bahagia.


♡♥♡♥
♡♥♡♥

Junho memakan makanannya pelan, sesekali menyuapi Bora bubur. Kadang Junho tertawa kecil melihat Bora yang memakan bubur dengan tangan mungilnya sehingga bubur tercecer kereta bayinya. Eunsang disampingnya hanya tertawa sekilas, asik berbicara dengan Yohan.

Makan malam di cafe tepi pantai, ditambah cahaya remang bulan dan deburan ombak membuat suasana tenang.

Sementara Yunseong hanya terdiam, memakan makanannya cepat lalu bangkit "gue duluan, makasih makan malamnya"

Mengangguk mengiyakan "oke bang".

"gue kayaknya besok balik ke Jakarta, kata Minhee badan Reito tambah panas" tangan Yunseong memandang Hpnya sedih, tersirat kekhawatiran disana.

Sedari tadi Reito menangis badannya pun panas, ketika dibawa ke klinik terdekat mereka mengatakan bahwa Reito demam.dokterpun menasehati orang tua muda itu mengapa membawa anak umur 1 bulan berpergian jauh.

Salahkan papi Han yang terlalu memaksa

♡♥♡♥
♡♥♡♥

Emang ya, Esa tu gak peka pake banget:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Emang ya, Esa tu gak peka pake banget:v

Tbc...

Hehe, tambah gaje ceritanya, apa aku tamatin aja ya ngidamnya?

-eunsayang

Ngidam '준상' Junsang ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang