Because, I Love U Kayla

Dear Kayla❤

Setelah mencurahkan emosinya terhadap Arnold, Andra pergi kebelakang rumah dia duduk di gazebo dan menghubungi Keinan.

"Hallo Kei!!" ujarnya to the point.
"Iya kenapa Dra?" tanya Keinan disebrang telephone.

"Lo dimana?" tanya Andra sambil berdiri dari duduknya.

"Di resto ibu," jawab Keinan disebrang sana. Andra mengangguk paham, "Ok, sekarang juga gue ke sana." Ujarnya.

Lantas Andra berjalan menuju garasi, mengambil motor kesayangannya- ninja merah. Andra mengendarainya keluar dari area rumahnya, hal tersebut terlihat oleh Arnold yang sedang berdiri diteras.

Arnold masuk kedalam rumahnya, dia bergabung bersama Heri dan Mala yang sedang menonton Televisi.

"Nold, kamu lihat Andra enggak?" tanya Mala. Arnold mengangguk, "Tadi, Andra keluar mengendarai motornya," jawab Arnold.

"Kira-kira dia kemana?" tanya Heri. Arnold menggelengkan kepalanya, "Entah!" jawabnya.

"Padahal papa sama mama mau pamit ke kalian," ujar Mala.

Arnold mengerutkan keningnya, "Pamit?" tanyanya, Mala dan Heri mengangguk secara bersamaan.

"Pamit kemana?" tanya Arnold kembali.

"Ke Bali," ujar Heri.

Arnold menghela nafasnya, "Padahal mama sama papa baru semalam nyampe sini. Kok main pulang lagi," ujar Arnold.

"Ya, maaf. Habisan kali ini urusannya sangat penting. Soalnya akan ada artis yang menyewa hotel kita untuk acara resepsi pernikahannya," ujar Heri.

"Kamu tahu kan, ini merupakan peluang emas untuk mengenalkan hotel kita ke masyarakat publik," ujar Mala.

"Iya Andra paham, tapi ..." ujar Arnold menggantung. "Tapi?" tanya Heri.

"Bagaimana dengan keberangkatan Arnold ke Jepang?" tanya Arnold.

Heri tersenyum dia bangga karena melihat semangat dan antusias Arnold untuk kuliah di Jepang. Mungkin akan beda ceritanya bila Heri tahu apa yang sebenarnya membuat Arnold seantusias itu.

"Kamu tenang aja! Om Budi sudah mendapatkan tiketnya. Dan keberangkatannya pukul 21.15 malam," ujar Heri.

Budi adalah asisten serta orang kepercayaan Heri. Budi sendiri merupakan sahabat Heri sewaktu masa SMA.

"Tapi, maaf ya? Mama sama papa enggak bisa anterin kamu!" Ujar Mala.

"Soalnya kami sendiri terbang ke Bali dua jam lagi," ujar Heri.

Arnold mengangguk, "Ok enggak papa," jawabnya.

"Kamu belajar yang rajin ya!" pinta Mala. Arnold mengangguk, "Pasti!" jawabnya.

---

Sedangkan ditempat lain, Andra memasuki sebuah resto sederhana yang merupakan resto satu-satunya peninggalan ayahnya Kayla - Arya Prasetya.

Resto tersebut di beri nama 'KeKa' yang di ambil kata Keinan dan Kayla. Resto KeKa merupakan satu-satunya sumber penghidupan keluarga Kayla.

Meskipun restonya sederhana, namun memiliki pelanggan yang banyak. Itu karena, kualitas makanan yang di jual merupakan kualitas yang sangat baik. Bahkan masakannya bisa seenak makanan resto berbintang lima, sehingga menambah daya tarik customer.

Andra memesan es coffe terlebih dahulu sembari menunggu Keinan yang sedang sibuk melayani pelanggan. Hari ini merupakan hari weekend jadi banyak pelanggan yang datang, sedangkan Tari - ibunya Kayla hanya memiliki dua pegawai, satu bagian kasir dan satunya lagi bagian dapur sebagai partner Tari sendiri. Makanya, Keinan masih sibuk melayani customer.