~ Sahabat ialah orang yang selalu bersedia mendengar keluh kesah kamu dan merangkulmu disaat sedang berada di titik terendah dalam hidupmu ~
🐸🐸🐸
Setelah mendapatkan pengusiran dari ibunya, Kayla segera pulang ke rumahnya dan mengemas beberapa pakaiannya ke dalam ransel miliknya. Selain pakaian, Kayla juga memasukan tiga buah buku tulis mata pelajaran yang akan di ujikan pada hari terakhir, lusa.Setelah itu dia mengambil celengan plastik kesayangannya yang bermotif croppy.
"Maafin Kayla, Crop. Kayla harus menyembelih kamu sebelum waktunya tiba," ujar Kayla sembari mengelus celengan tersebut.
Dengan berat hati, Kayla langsung memotong celengan itu. Untuk beberapa saat Kayla menganga tidak percaya melihat uang yang dihasilkannya cukup banyak.
Uang celengan itu merupakan murni hasil kerja Kayla sendiri. Keuntungan dari berjualan donut's selama setahun lebih dia masukkan ke dalam celengan itu.
'Alhamdulillah, uangnya lebih dari cukup. Kayla bisa pakai buat keperluan beberapa hari ke depan,' gumam Kayla setelah menghitung uangnya.
Sebelum pergi dari kamarnya, Kayla menuliskan sederet kalimat yang begitu panjang. Entah apa yang dia tulis? Sehingga membuatnya sesekali tersenyum dan menangis secara bersamaan. Setelah selesai menulis, Kayla melipat surat itu. Lalu, dia menaruhnya di atas nakas yang berada disamping kasurnya.
🐸🐸🐸
'Selamat tinggal istanaku' ujar Kayla menatap rumahnya getir.
Lalu dia mulai melajukan scoppynya meninggalkan kompleksnya, sebisa mungkin dia fokus menyusuri jalanan ibu kota yang cukup panas dan macet ini.
Setelah sampai di rumahnya Raina, Kayla segera memarkirkan motornya dan menggendong ranselnya. Setelah itu, Kayla memencet bel yang terdapat disamping pintu rumah Raina.
Cukup lama menunggu, akhirnya bi Lastri - asisten rumah tangga Raina-membukakan pintu. "Ehhh Neng Kayla sudah lama enggak main ke sini," sambut bi Lastri ceria yang dibalas sedikit senyuman dari Kayla.
"Kemana aja Neng? Baru main ke sini lagi!" tanya bi Lastri setelah mempersilahkan Kayla masuk.
"Bibi yang kemana aja? Belakangan minggu ini, Kayla sering main ke sini kok," ujar Kayla sedikit lesu.
Bi Lastri menunjukkan giginya yang bersih, "Bibi habis cuti sebulan Neng," ujarnya.
"Oh, begitu" ucap Kayla.
"Oh, aja nih Neng?" tanya Bi Lastri. Biasanya Kayla selalu menanggapi ucapan bi Lastri dengan panjang, bahkan saking dekatnya Kayla selalu bersenda gurau bersama bi Lastri. Namun, kali ini moodnya lagi jelek.
Kayla hanya diam, tatapannya kosong. "Aduh Neng Kayla, kok malah diam sih?" ujar bi Lastri.
Tiba-tiba air mata Kayla menetes, "Ahh... Kok malah nangis sih!" seru bi Lastri sembari menggaruk tengkuknya. "Ihhh. Neng Kayla kesurupan apa bagaimana sih?" Tanya bi Lastri yang mulai panik.
Bi Lastri mendudukan Kayla ke kursi ruang tamu. Setelahnya, bi Lastri segera lari ke lantai atas menuju kamar Raina.
Raina segera melenggang pergi menemui Kayla ketika mendapat kabar bahwa sahabatnya itu datang dengan deraian air mata.
"Kayla kamu kenapa?" tanya Raina ketika sampai di ruang tamunya. Di sana terlihat Kayla sedang menundukan kepalanya sembari memainkan tangannya.
Tak mendengar jawaban dari Kayla, Raina menghampiri Kayla dan duduk disampingnya. "Kamu nangis?" tanya Raina ketika mendengar suara isak tangis Kayla. Kayla langsung memeluk sahabatnya itu, air matanya tumpah begitu deras dalam pelukan Raina. Raina mengelus punggung Kayla, menenangkan sahabatnya itu walaupun tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because, I Love U Kayla
Novela JuvenilKisah yang menceritakan tentang Kayla ~ Seorang siswi SMK yang mengalami kecelakaan, hamil diluar nikah. Keberuntungan tidak berpihak kepadanya, Arnold sang kekasih yang menghamili Kayla malah meninggalkan dirinya ke luar negeri. Kepergian sang keka...