Because, I Love U Kayla

Salah Kak Andra!!

Mentari pagi menyinari bumi memancarkan sinarnya, Kayla menggeliatkan badanya. Lalu bangun dan mencepol rambutnya asal. Kemudian dia menuju dapur untuk menyiapkan sarapan nasi goreng. Ternyata, disana ada Pak Joni sedang membuat kopi di kitchen set nan mewah itu.

"Biar Kayla aja yang bikinin Pak!" ujar Kayla dari arah belakang.

Pak Joni menengok ke belakang, dia tersenyum ke Kayla "Ahh..Sudah selesai kok neng!" ujarnya sembari membawa bakinya.

"Kalau begitu, Kayla bikinin cemilan ya buat temen ngopi," ujar Kayla.

"Ahhh. Apa enggak ngerepotin neng?" ujar pak Joni malu-malu mau.

Kayla tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Pak Joni pun ikut tersenyum, "Terima kasih neng," ujarnya.

"Nanti Kayla anterin ke depan," ujarnya.

Pak Joni mengangguk sembari permisi meninggalkan Kayla.

🐸🐸🐸

Seperti biasanya, setelah membersihkan badannya Andra turun ke dapur untuk membuat roti panggang selai cokelat. Namun, ketika sampai di dapur dia mencium aroma makanan yang membuat perutnya berdemo.

Andra tersenyum ketika melihat seorang wanita mungil memakai daster milik mamanya, sedang berkutat dengan peralatan dapurnya.

Setelah puas memerhatikan Kayla, Andra mengambil air putih yang terletak di galon ujung kitchen set.
"Pagi!" satu kata yang terucap dari bibir Andra sembari menuangkan air ke dalam gelas.

Kayla mematikan kompor, lalu menuangkan hasil masakannya nasi goreng plus + telur yang cukup untuk beberapa porsi. Lalu, membawanya ke meja makan di ikuti Andra.

"Loh siapa yang nyuruh lo masak?" tanya Andra sembari duduk di salah satu kursi makan.

Kayla langsung menundukan kepalanya, "Maafin Kayla Kak. Kayla sudah ngelakuin apa saja tanpa seizin Kak Andra," ujarnya setelah meletakan mangkuk nasi goreng buatannya.

Andra menghela nafasnya, "Seharusnya lo istirahat saja! Kasihan bayi lo," ujarnya.

"Kan.. Kayla lapar Kak," jawab Kayla berusaha menatap Andra.

Baru kali ini Andra merutuki mamanya yang tidak ingin menyewa pembantu rumah tangga, karena trauma telah di rampok oleh mantan pembantunya waktu setahun silam.
Padahal sebelum-sebelumnya dia fine-fine saja, meskipun harus belajar mandiri buat ngurusin dirinya sendiri.

"Kenapa lo enggak bilang sama gue? Supaya gue beliin bubur buat lo," tanya Andra.

"Iya, maaf Kak," jawab Kayla sembari menunduk kembali.

"Ya sudah, lo duduk!" Perintah Andra.

Kayla menggelengkan kepalanya, "Kayla izin keluar dulu sebentar," ujarnya yang di angguki Andra.

Selagi menunggu Kayla Andra memainkan handphonenya.

Selang lima menit Kayla kembali dengan Pak Toni dan Pak Joni dia menggandeng kedua pegawai rumah tangga tersebut.

"Silahkan Pak, duduk!" ujar Kayla seraya menggeser dua kursi.

Pak Toni dan Pak Joni saling melirik satu sama lain, salah tingkah.

"Aduh neng, bapak makannya di belakang saja ya? Enggak enak sama Mas Andra," ujar Pak Joni.

Kayla menggelengkan kepalanya, "Please Pak, makan di sini bareng kita. Supaya rame!" ujarnya sembari memegang bahu Pak Joni dan menundudukannya. Lalu pergi ke rak untuk mengambil piring.