Author POV.
"Ahjumma, jisoo di mana?"
"Jisoo ada di kamarnya mingyu-ah"
"Kau bangunkan saja, dia tidak akan bangun jika tidak di bangunkan" jawabnya masih sibuk dengan urusan dapurnya."Ah, ne ahjumma"
Mingyu segera menaiki anak tangga dengan cepat.
Brak!
Ia membuka pintu kamar jisoo dengan kasar.
"Aish! Bisa bisanya dia melupakan janji denganku"mingyu menggeram.
Sementara jisoo nampak begitu pulas dalam tidurnya. Wajah damainya lantas membuat mingyu menggeleng gelengkan kepala. Tiba-tiba ide jahil mengahampirinya.
"Hehehe.. kapan lagi kalau bukan sekarang?" Ia tersenyum setan.
Mingyu segera mengambil spidol dan mencoret-coret wajah jisoo dengan telaten. Jisoo nampak menggeliat tak nyaman, membuat mingyu menahan napasnya merinding ketakutan.
"Hyung~ jangan makan cheesecake punyaku" ujarnya lalu terlelap kembali.
"Huh! Syukurlah hanya mengigau" ujar mingyu mengelus ngelus dadanya sayang.
Setelah menyelesaikan kerajinan tangannya, mingyu segera melaksanakan tujuan awal yang telah di tunda oleh kesetanannya.
"Woi! Bangkai kerbau! Bangun kau!" Mingyu menendang nendang tubuh kecil jisoo tanpa perasaan.
"Siapa kau berani berani mengganggu waktu kencanku!!" Pekik jisoo merapatkan selimut lalu semakin mempererat pelukan pada guling kesayangannya.
"Cih! Pantas saja kau tak pernah memiliki kekasih, rupanya kau memiliki kelainan dengan masalah percintaanmu hong jisoo"
"Percayalah, jika aku tau dari dulu soal ini, aku tidak akan mau berteman bahkan bertegur sapa denganmu" lanjutnya tampak begitu kesal.
"Oke, tuan mingyu yang terhormat. Sekarang masih belum terlambat untuk anda melaksanakan itu. Jadi, anda bisa keluar sekarang juga dari kamar saya. Dan perlu saya kasih tau, jika saya sangat tidak suka ada seorangpun yang mengganggu waktu kencan saya, maaf."
Jisoo menimpali dengan wajah bantalnya. suara serak khas orang bangun tidur. Jangan lupakan matanya yang bahkan belum terbuka sepenuhnya. Setelah berucap panjang lebar ia langsung melanjutkan tidurnya kembali."HONG JISOO!! Kau pikir aku sedang bercanda eoh? Bahkan kau sudah berjanji padaku kamarin, apa kau sengaja melupakannya?!" Ucap mingyu penuh emosi, lantas iapun beranjak pergi meninggalkan jisoo dengan muka bengongnya.
"Ada apa dengan namja itu? Jangan bilang di tahun 2019 ini seorang namja bisa menstruasi"
Setelah ia tersadar dari lamunan tak berfaidahnya, iapun segera bangkit dari ranjangnya, lalu tak lupa ia merapikan kamarnya terlebih dahulu sebelum lari terbirit-birit menuruni anak tangga rumahnya.
.
.
.
Sementara di ruang makan, mingyu nampak sedang melepas tawanya keras.
"BHAHAHAHA"
"Aku tak menyangka ternyata aku punya jiwa aktor yang terpendam dalam diriku"
"Jika bukan karena aku menahan tawa karena wajah konyolnya itu ckck"
Monolog nya lantas ia menggeleng gelengkan kepala serta terkekeh kecil.Terdengar suara derap kaki dari arah tangga tampak tergesa-gesa.
"Sepertinya aku harus memulai drama ini kembali, cut!" Ujarnya lalu merapikan tataan rambutnya.
TBC.
~purple story-
-sab, 2 nov 2019-
KAMU SEDANG MEMBACA
BEst FRIEND | Minshua
Romance-sahabat? Tentu saja mereka adalah sahabat, tapi mungkin mereka tak menyadari ada 'sesuatu' yang bersembunyi di balik kata itu-