I Love You Bastard [END]

Dua (Lu lagi?!)

Ada yg nungguin??

Happy reading~

🌿
🌿
🌿

Warning banyak kata-kata kasar!

☀

Buugh duuaaggh..

"Aarrgh sialan!!" suara erangan cowok yg mukanya setengah babak belur karna tengah berkelahi dengan orang asing.

"Hei bocah tengik, berhenti melawanku. Ayolah kita bersenang-senang." seru pria yg berumur sekitar 30 an itu sambil menarik lengan cowok dibawahnya yg tengah memberontak.

"GUA BUKAN HOMO GOBLOK! JAUH-JAUH LU PAK TUA PEDOPIL!" erang cowok itu sambil berusaha melepaskan diri, entah sudah berapa kali dia meninju wajah pria tua itu tapi tetap saja dia tidak melepaskannya.

"Kamu sangat manis, aku akan membayarmu mahal." rayunya sambil menatap nafsu kearah cowok itu

"Cih! Gua bukan gigolo bangsat!" umpatnya lalu menendang batang pria tua itu hingga dia mengerang kesakitan. Kesempatan untuknya kabur dari club sialan yg dia datangi 2 jam lalu. Untung dia tidak terlalu mabuk.

"Kampret, niat mau seneng-seneng malah jadi sial." gerutu cowok itu setelah masuk kemobilnya, penampilannya sekarang sudah mirip gembel. Rambut acak-acakan, wajah babak belur, pakaian juga tidak rapi karna terus ditarik pria tua tadi. Sungguh indah sekali hari ini.

Brruuukkkk ciiittttt!!!

"Shit apalagi sekarang?!" erang frustasi cowok itu sambil keluar dari mobilnya.

"Lu lagi bocah berandal." ucap dingin cowok diseberang, yg mobilnya ditabrak tadi.

"Astaga kenapa harus ketemu lu lagi sih? Makin ancur mood gua gara-gara lu!." erang Jayden sambil menunjuk muka cowok minim ekspresi dihadapannya itu. Yang ditunjuk hanya menatap datar

"Lu udah nabrak mobil gua, harusnya gua yang marah bukan lu. Jadi sekarang lu harus ganti rugi." perintah Geral. Iyaa si ice prince sekolah yg doyan adu bacot sama Jayden. (itupun karna Jayden yang selalu menantangnya):v

"Gak usah kek perawan dikit-dikit minta tanggung jawab. Lu kaya, beli sendiri sonoh." ketus Jayden kembali masuk kemobilnya, tapi Geral lebih dulu meraih lengan kirinya.

"Kalau gua gak mau?" netra hitam Geral menatap tajam kearah netra biru langit milik Jayden. Jika kalian membayangkan scene romantis maka imajinasi kalian salah, jangan lupa mereka musuh bebuyutan karna hal sepele wkwk.

(Jayden si pemberontak vs Geraldo yg angkuh)

"Lu baj--." belum sempat Jayden menyelesaikan kata-katanya, dari belakang ada sebuah mobil membunyikan klakson sambil melaju kearah mereka. Dan bisa Jayden lihat dari kaca mobil, itu pak tua di club tadi yg tengah mengejarnya

"Argh sial. Cepat minggir, gua ada urusan." kesal Jayden sambil menyingkirkan tangan Geral, tapi percuma. Lebih besar tenaga milik cowok bernetra hitam kelam itu.

"Gua mohon, gua bukan gigolo! Gua gak mau muasin pria menjijikkan itu." erang frustasi Jayden dan langsung ditarik oleh Geral menuju mobilnya. Dengan sigap Geral mengendarai mobil Buggati Chiron miliknya melaju membelah jalan raya yg sepi karna memang sudah larut. Menipu si pria tua tadi dan membuatnya kehilangan jejak mereka berdua. Jayden mulai bernafas lega

"Oh good, perjaka gua aman." ucapnya sambil mengelus dada dan hanya ditanggapi lirikan oleh Geral

"Jagoan kecil." sindir Geral karna melirik wajah Jayden yg babak belur