Dua Puluh (Geral🔞)

13.7K 932 68
                                    


Gak kerasa udh mo tahun baru lagi. Berarti ini story udh hampir 2 tahun tpi blom kelar-kelar awokwok maap ya:'v

Oke sekarang update nih

Happy reading~.

🌿
🌿
🌿

"JAYDEN HUHUU GUA KANGEN SAMA LU WOY." Zidan memeluk erat Jayden yg terbaring dikasur, sampai-sampai dia kehabisan nafas

"SIALAN GUA GAK BISA NAPAS ANJING." umpat Jayden sambil berontak dari pelukan temannya, Theo dan Aryo hanya menonton gak ada niat misahin gitu emang laknat

"Hehehehehehehehehehehehee..", Zidan hanya nyengir watados. Saat ini mereka ada di kosan Jayden, yaa hari minggu tepatnya, sudah 2 minggu berlalu sejak sakitnya Jayden dan mereka kembali mengunjungi temannya yg banyak masalah ini

"Jadi.. lu pacaran sama Geral?" tanya Aryo yg hanya dijawab dengusan oleh Jayden

"Ya terpaksa, mau gimana lagi."

"Alasan, bilang aja suka dari awal. Lu tuh terlalu tsundere." ucapan Zidan membuat Jayden melirik sinis

"Apaan tuh?"

"Nyembunyiin perasaan lu."

"Cih mana ada, gua gak ada rasa sama dia." ucapan Jayden membuat Theo menyeringai

"Gak ada rasa tapi ngewe terus?" Jayden menatap tajam dengan wajah merah karna malu, langsung melempar guling kearah Theo yg tertawa keras

"SIALAN!"

"Udah udah, berarti kalau lu pacaran sama Geral, artinya.." belum selesai Aryo meneruskan ucapannya, tiba-tiba pintu kos Jayden diketuk dari luar dan terdengar suara

TOK.. TOK.. TOK..

"JAYDEN.. AYANGBEB LU DATANG." mendengar suara itu Theo langsung menyahut

"Loh Candra?!" Theo berdiri dan langsung membuka pintu, dan terkejut melihat empat cowok berbadan besar didepan sana

"Hai bear." ucapan Candra membuat Theo menoleh dan menatap kesal

"Ngapain kalian disini?" pertanyaan Theo membuat Geral menatap tajam

"Ini kos pacar gua, salah?" ucapan Geral membuat Theo mematung sesaat, lalu dia geser ke samping agar geng Geral bisa masuk. Dan kalau kalian bertanya apa cukup kos sekecil itu diisi delapan orang? Jawabannya ya cukup lah. Tapi ya desak-desakkan

"Dibilang ke apartku aja." ucap Geral sambil mengelus rambut Jayden, dia membawa beberapa buah dan makanan untuk pacar kecilnya. Jayden yg diperlakukan manis hanya bisa terdiam malu

Geral ikut berbaring dikasur Jayden, lengan dia jadi tumpuan agar Jayden bisa tiduran. Tangan Geral satunya mengelus wajah dan rambut Jayden, dan lagi lagi Jayden cuma diam

"Minggir lah ada yg bucin dadakan." sindir Zidan sambil memakan cemilan yg dia bawa tadi, padahal dia bilang mau buat Jayden eh malah sekarang dimakan sendiri

"Tadi dia bilang apa ya Dan?" ucap Theo sambil menatap temannya itu, Zidan pun menyahut

"Katanya sih terpaksa gitu, tapi kok kek seneng banget ya." mendengar ucapan Theo dan Zidan membuat Jayden malu dan menyembunyikan wajahnya didada Geral, semenya yg peka langsung memeluk sambil mengusap rambut Jayden

"Diam." ucapan Geral langsung membuat mereka berdua terdiam, ya harus berapa kali diucapkan kalo Geral itu menyeramkan

"Mampus." gumaman Aryo sontak membuat Zidan mengerucutkan bibirnya kesal

"Ngeselin, pantes Reyna gak betah sama lu." celetuk Zidan asal yg membuat suasana hening seketika. Oke Zidan sepertinya keceplosan

"Dan." sahut Theo sambil menatap tajam, Zidan yg sadar langsung menanggapi

I Love You Bastard [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang